Sukses

Misterius, 4 Bersaudara Ini Tiba-tiba Lumpuh

Rivka (23) adalah salah satu dari empat bersaudara di keluarga Teaneck, NJ yang sedang berjuang melawan penyakit misterius

Liputan6.com, New Jersey, AS Di sekolah dasar, Rivka Herzfeld biasanya mengikuti balapan di kelas olahraga, tapi dia tidak pernah menyangka kalau kemampuan fisiknya terus menurun hingga saat ini.

Rivka (23) adalah salah satu dari empat bersaudara di keluarga Teaneck, NJ yang sedang berjuang melawan penyakit misterius yang menyebabkan kerusakan otot dan kemampuannya berjalan. Tak hanya Rivka, nasib serupa juga menimpa ketiga saudaranya yakni, Tziporah (22), Tzvi (18), Racheli Herzfeld (15).

Ahli saraf menduga, keempat anak ini mengalami penyakit Charcot-Marie-Tooth, kelainan bawaan yang mempengaruhi saraf perifer, yang terletak di luar otak dan sumsum tulang belakang. Namun yang aneh, ahli genetika mengungkap, kondisi kesehatan keempatnya baik-baik saja.

Beberapa operasi, tes genetik dan renovasi rumah untuk membuat mereka nyaman, membuat keluarganya memiliki utang $ 100.000 atau sekitar Rp 1 miliar.

"The Herzfeld bersaudara menggunakan NICU setelah lahir, tapi setelah itu mereka normal dan sehat. Bahkan Rivka dan Tziporah telah lulus sabuk hitam, Tzvi dan Rivka rutin mendaki gunung, dan mereka semua menyukai renang dan menyelam," kata ibunya, Esther Herzfeld, seperto dikutip Foxnews, Senin (13/7/2015).

Kepala bagian genetika di Hackensack University Medical Center, Dr. Helio Pedro, mengatakan telah membantu Rivka sejak Agustus 2014. Namun semua pengujian tidak bisa menentukan apa masalahnya. 

"Tes genetik masa lalu telah terbukti tidak membantu, tapi  kemajuan dalam genetika menawarkan harapan untuk masa depan," katanya.

Musim panas ini, Rivka akan lulus dari Yeshiva University di New York City dengan gelar master dalam studi Alkitab; Tziporah lulus tahun ini dari Yeshiva University dengan gelar sarjana di bidang sosiologi; Tzvi lulus dari SMA Teaneck dan sedang mempersiapkan untuk menghadiri Bergen Community College dan akan melanjutkan ke sekolah hukum. Sedangkan Racheli memasuki tahun kedua di SMA Ma'ayanot Yeshiva dan bercita-cita untuk menjadi seorang penulis.

Video Terkini