Sukses

Waspadai 2 Penyakit yang Mengintai Usai Lebaran

Infeksi pernapasan atas dan diare merupakan salah dua penyakit yang kerap timbul usai lebaran Idul Fitri

Liputan6.com, Jakarta - Ada dua penyakit yang harus diwaspadai usai lebaran, yaitu infeksi pernapasan atas dan diare. Hal ini disebabkan selama melakukan perjalanan ke kampung halaman para pemudik harus mengendarai kendaraan sendiri atau menggunakan moda transportasi umum seperti bus dan kereta api.

Selain itu, para pemudik pun cenderung mengonsumsi makanan yang tidak cukup dan seadanya saat berbuka puasa dan sahur. Bahkan, sejumlah pemudik menyantap makanan dan meminum cairan yang didapat selama di perjalanan.

"Sehingga menyebabkan daya tahan tubuh menurun. Jika hal ini terjadi, maka para pemudik mudah sekali mengalami flu atau infeksi saluran napas atas," kata Pakar Kesehatan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Ari Fahrial Syam dikutip dari keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com pada Selasa (14/7/2015)

Selama di perjalanan pun, lanjut dia, cenderung membeli makanan dan minuman dalam bentuk kemasan, di mana keamanan dan kebersihan perlu dipertanyakan. "Sehingga seseorang itu mudah mengalami penyakit diare," kata Ari menambahkan.

Menurut Ari, kedua penyakit ini begitu mendominasi para pemudik yang baru saja tiba di kampung halaman. Untuk itu, Puskesmas dan rumah sakit umum daerah (RSUD) harus mengantisipasi hal-hal seperti ini.

"Karena umumnya para pemudik ini kurang istirahat dan kurang bergerak saat di atas kendaraan, biasanya mudah sekali mengalami sakit kepala dan pegal-pegal. Namun, keadaan ini dapat diatasi dengan cukup tidur," kata Ari menerangkan.

Hanya saja kebanyakan pemudik cenderung tidak beristirahat dan langsung mendatangi satu per satu rumah sanak keluarga. "Sehingga keadaan ini semakin memparah daya tahan tubuh seseorang, yang membuat dia mudah mengalami berbagai penyakit, terutama infeksi akibat virus berupa flu atau diare," kata Ari menerangkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.