Fajar, Bocah dengan Celebral Palsy yang Hafal Al Quran

Liputan6.com, Jakarta Meski terlahir prematur dan mengalami celebral palsy, Fajar mampu menghafal 30 juz ayat Al Quran. Bocah 11 tahun ini menghafal Quran secara tak disengaja. Sejak lahir, Fajar sudah terbiasa mendengar lantunan ayat-ayat suci dari ayahnya.

Fajar dilahirkan ketika baru berusia 7,5 bulan dalam kandungan sang ibu. Kala itu beratnya hanya 1,6 kg dan organ-organ dalam tubuhnya belum tumbuh sempurna. Klep jantungnya terbuka, paru-parunya pun belum terbentuk sempurna. Dokter menduga celebral palsy yang dialaminya karena asupan oksigen ke otak kurang akibat pertumbuhan organ yang belum sempurna tersebut. Sebagian sel otak Fajar dinyatakan rusak.

Kondisi prematur Fajar menyebabkan dia harus dirawat selama beberapa waktu di rumah sakit. Karena Henny, ibu Fajar, tak ikut menemani sang buah hati di rumah sakit, dia hanya menitipkan ASI-nya dua kali sehari untuk diberikan pada Fajar. Saat mengirim AsI itulah ayah Fajar selalu membacakan ayat-ayat Al Quran bagi putranya. 

"Ayahnya selalu membacakan setengah juz setiap mengantar ASI. Karena sehari dua kali mengantar ASI-nya, jadi Fajar terbiasa mendengar 1 juz Al-Quran setiap hari," cerita Ibu Fajar dalam acara Tabligh Akbar sebuah stasiun tv bersama Ustadz Yusuf Mansur, 5 Juli lalu yang diunggah ke Youtube. 

Ketika bayi Fajar dibawa pulang ke rumah, kedua orangtuanya sepakat untuk selalu memperdengarkan tilawah Al-Quran selama 24 jam padanya. Sebagai orangtua, mereka berusaha memberikan lingkungan yang baik bagi anak. Namun, mereka tak menduga bahwa hal itu membuat Fajar secara otomatis mampu menghafal semua ayat.

"Kami tidak menyangka dia akan hafal Quran. Ketika berusia 4,5 tahun baru kami panggilkan guru karena dia sudah mulai mengucapkan ayat-ayat Quran tapi belum beraturan dan dia sering kebingungan," cerita Henny.

Kisah Fajar tidak hanya membuat Ustadz Yusuf Mansur terpana, banyak pasang mata yang hadir dalam acara tabligh itu pun mengerjap haru. Apalagi ketika Yusuf Mansur mengajak Fajar bersama-sama melantunkan beberapa penggalan ayat suci. Fajar memang terbukti hafal. Tak heran jika kemudian bocah ini bercita-cita menjadi imam Masjidil Haram. 

Semoga kita bisa bercermin dari Fajar untuk lebih berusaha membenahi ibadah kita.