Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Balik dari Mudik

2. Bawa makanan dan minuman dari rumah

Siapkan makanan dan minuman selama di perjalanan. Harus diingat, Rest Area seringkali amat penuh sehingga sulit mencari makanan di perjalanan.

Ingatlah, diare dan sakit perut merupakan salah satu keluhan dari para pemudik beberapa hari yang lalu. Bila memutuskan untuk membeli makanan di jalan, maka perhatikan 6 hal, yaitu :

- cara memasak makanan
- alat makan minum (kalau perlu minta dicuci ulang)
- tempat penyajian makanan
- tempat membuang limbah makanan
- makanan mentah (buah dan sayur) harus benar-benar dicuci bersih
- budayakanlah selalu cuci tangan pakai sabun baik sebelum makan dan juga sebelum mengolah makanan

3. Hindari kontak dengan orang pilek atau flu

ISPA merupakan salah satu penyakit utama pada arus mudik tahun ini, maka bila Anda sedang pilek atau batuk dan berada dalam kerumunan banyak orang di pelabuhan atau stasiun misalnya, tutuplah mulut ketika batuk.

Untuk menghindari tertular flu, Anda juga bisa menggunakan masker, saputangan, atau lengan baju. Selain itu, sebisa mungkin hindari kontak dengan mereka yang sedang batuk pilek.

4. Cek kendaraan

Arus balik juga sama jauhnya dengan arus mudik. Oleh karena itu, cek kelayakan kendaraan sebelum berangkat. Ingat, kecelakaan lalu lintas dapat terjadi karena 4 hal:

- Pengemudi : lelah, ngantuk, marah, kurang konsentrasi, tidak mematuhi rambu
- Kendaraan : kondisi tidak baik
- Situasi jalan, termasuk waspada jalan tol
- Keadaan cuaca

5. Makan secara teratur

Pola makan selama berlebaran di kampung halaman bisa jadi tidak terlalu baik, terlalu banyak lemak, atau terlalu banyak mengonsumsi makanan manis. Sekembalinya ke rumah dan kembali bekerja, Anda bisa mulai tiga langkah sehat ini:

- Pola makan segera kembali diatur agar sehat dan seimbang, perhatikan asupan 50% karbohidrat
- Lakukan olah raga secara teratur
- Bila perlu lakukan cek kesehatan / laboratorium, untuk melihat kemungkinan dampak kelelahan akibat mudik dan balik, serta pola makan beberapa hari ini yang tidak terkontrol baik karena tinggi lemak (opor, rendang ) dan gula (kue lebaran, soft drink).