Liputan6.com, Jakarta Nama Djito Kasilo (54) mungkin belum familiar di telinga Anda, tapi belum tentu bagi guru-guru TK atau PAUD. Kegelisahan Djito terhadap minimnya lagu anak-anak dalam satu dekade terakhir membuat pria berkacamata ini giat menciptakan lagu anak-anak usia PAUD dan TK.
Hingga kini paling tidak sudah ada 500 lagu anak-anak yang diciptakannya dan dapat diunduh secara cuma-cuma di situs marinyanyi.com. Tapi tidak semua lagu benar-benar ciptaannya, banyak juga peran para guru PAUD dan TK dalam menyumbang ide.
"Saya membuka request lagu anak-anak, ternyata animonya besar sekali yang disampaikan lewat website maupun Facebook. Bukan cuma ratusan, tapi juga ribuan. Hingga akhirnya saya memilih request lagu dari guru karena mereka berkepentingan," terang pria yang bekerja di bidang advertising ini.
Advertisement
Meski ratusan lagu sudah diciptakan, Djito enggan disebut sebagai pencipta lagu/ Dia lebih nyaman menganggap dirinya pabrik lagu. "Ya kalau pencipta lagu kan usai membuat lagu ya 'ini laguku'. Kalau saya tidak, karena lagu ini untuk anak-anak ya saya tanyakan kembali ke 'klien' saya. Kalau tidak sesuai saya revisi," terang Djito.
Klien yang dimaksud Djito adalah para guru PAUD atau TK yang memesan lagu anak-anak kepadanya. Biasanya lagu-lagu tersebut disesuaikan dengan kurikulum di sekolah.
Pernah ketika menangani sebuah lagu permintaan guru, ia sampai melakukan revisi hingga tiga kali. Semuanya dilakukan pria yang juga bekerja sebagai dosen FISIP Komunikasi UI ini secara cuma-cuma.