Liputan6.com, Jakarta Asparagus bukan hanya bisa menjadi penolong saat mabuk. Kandungan tinggi glutathione, senyawa detoksifikasinya dapat menghilangkan racun, termasuk karsinogen dan radikal bebas dari tubuh.
Seperti dilansir Prevention, Jumat (24/7/2015), asparagus juga mengandung anti-inflamasi sehingga dapat membantu penderita masalah kesehatan kronis seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kanker.
Asparagus juga kaya akan vitamin B, folat, vitamin C, vitamin K, kalsium, seng, mangan, selenium, dan zat besi.
Advertisement
Penulis buku Backyard Pharmacy, Ellizabeth Millard mengatakan, peneliti Korea telah menemukan, ekstrak asparagus dapat meningkatkan kadar enzim yang dapat mengobati pusing karena mabuk.
Yang menarik, tumbuhan ini bisa hidup selama 25 tahun dan mudah ditanam di rumah. "Tempatkan tanaman ini dalam 4 baris secara terpisah. Tutupi sebagian dari tanah. Setelah dua minggu, tambahkan lebih banyak tanah. Tutup dengan banyak mulsa untuk mencegah gulma, dan siram air secara teratur (setidaknya sekali setiap tiga hari jika tidak hujan)," katanya.