Sukses

Saat Dibius, Dokter Cabut Semua Gigi Wanita Ini

Selama bertahun-tahun, Alison Divers harus menanggung malu dan menolak tiap diajak berfoto

Liputan6.com, London - Selama bertahun-tahun, Alison Divers harus menanggung malu dan menolak tiap ajakan berfoto. Dia pun tidak pernah mau tersenyum. Alih-alih sombong, ternyata dia memiliki kenangan pahit dengan dokter gigi karena semua giginya lenyap.

Saat usianya 25 tahun, kata Divers, dua giginya retak karena menggigit apel. Tak berpikir panjang, wanita yang bekerja di Angkatan Darat ini pun pergi ke dokter gigi-ketika itu dia ditempatkan di Jerman.

"Dokter berkata, saya harus dianestesi umum untuk melakukan perawatan di bagian akar. Saya pun setuju. Tapi setelah bangun, saya lihat semua gigi tergantung di dalam sebuah kantung plastik, di atas kepala," katanya, seperti dikutip Dailymail, Jumat (24/7/2015).

Meskipun alasasannya tak jelas, tapi bagi Divers, hal ini menghancurkan hidupnya. "Saya sangat marah, tidak bisa fokus, mati rasa dan mencoba bertanya padanya. Tapi dia terus bicara, saya tidak mengerti dan dia berjalan pergi."

"Saya menghabiskan semalaman menangis. Saya tidak bisa keluar rumah, dan sampai saat ini saya merasa malu keluar rumah," ungkapnya.

Divers kemudian dikirim ke klinik Harley Street. Ahli bedah gigi di London, Inggris, Dr Anthony Zybutz mengatakan, kondisinya bisa diperbaiki dengan operasi implan gigi selama delapan jam.

Dibantu  periodontist, Michael Zybutz bersama-sama memasukkan implan ke tulang rahangnya. Namun baru setengah jalan Divers menjadi kebal terhadap obat bius dan menjadi gelisah. Tapi akhirnya operasi berhasil.

Melihat giginya lagi, Divers menitikkan air mata, dia memeluk tunangannya. "Saya tidak perlu menutup mulut ketika sedang berbicara dengan siapa pun. Saya bisa berjalan menyusuri jalan dan tersenyum. Implan ini menambah kepercayaan diri saya," pungkasnya.

Video Terkini