Sukses

Wanita Bertubuh Besar pun Bisa Jadi Model Sampul Majalah

Berlari bisa untuk siapa saja, termasuk mereka yang bertubuh plus.

Liputan6.com, New York- Kehadiran Erica Schenk menjadi model sampul majalah kebugaran Womens Running edisi Agustus 2015 meruntuhkan stereotip seorang model harus langsing dan kencang. Ini merupakan upaya majalah asal Amerika Serikat ini untuk memberikan terobosan tubuh bugar bisa dimiliki siapa saja, termasuk mereka yang bertubuh besar.

Pemimpin redaksi majalah ini, Jessica Sebor, ingin menekankan bahwa setiap pelari bebas memiliki bentuk dan ukuran. "Saya berpikir bahwa setiap wanita yang mendatangi rak majalah kadang-kadang merasa ia tidak melihat gambaran dirinya di sampul majalah. Nah, kami ingin pembaca kami merasa mereka seperti bisa melihat dirinya di sampul majalah," terang Sebor kepada laman Today.

Dan pemikiran Sebor tepat. Sejak diunggah sampul depan majalan ini, banyak dukungan datang di media sosial seperti Instagram maupun Twitter.

 

Erica Schenk dalam majalah Womens Running (Foto: Womens Running)

 

Schenk dipilih sebagai model karena ia berukuran 18 dan berusia 18 tahun. Satu lagi, ia sudah aktif berlari sejak 10 tahun lalu. Ia meyakini, apapun bentuk tubuhnya siapa saja boleh berlari.

"Beberapa perempuan percaya jika bertubuh gemuk mereka tidak bisa lari atau tidak disarankan lari. Tapi bagiku lari adalah untuk semua tubuh," ungkap Schenk saat diwawancarai Womens Running dikutip Minggu (26/7/2015).

Bagi Schenk berlari merupakan salah satu cara untuk membersihkan pikirannya. Ini ia sebut sebagai 'terapi lari'. Ia akan berlari sendirian dan fokus pada dirinya sendiri.

Tapi ia juga senang saat berlari santai bersama teman-temannya. Sepanjang lari ia bisa mengobrol dan bersenda gurau bersama mereka. Taman dipilihnya sebagai track lari yang menyenangkan.