Sukses

Hindari 7 Kesalahan Saat Menyikat Gigi

Ternyata, ada sejumlah kesalahan umum yang masih banyak dilakukan beberapa orang saat menyikat gigi.

Liputan6.com, Jakarta Bagaimana jika cara menyikat gigi justru membuat Anda lebih rentan mengalami gigi berlubang, kerusakan gigi atau sakit gusi? Menakutkan bukan.

Ternyata, ada sejumlah kesalahan umum yang masih banyak dilakukan beberapa orang saat menyikat gigi. Aloh-alih inging membuat gigi kuat dan sehat, walhasil, gigi rusak dan merusak ciri khas Anda yang mudah tersenyum.

Prosthodontist Michael Lenchner mengatakan, kebanyakan orang tidak menghabiskan cukup selama menyikat gigi. Padahal seharusnya mereka membersihkan gigi minimal dua atau tiga menit. Jadi apalagi kesalahan yang bisa merusak gigi? simak yuk, seperti dikutip Times of India, Selasa (28/7/2015) berikut ini:

1. Tidak bercermin 

Apakah Anda bercermin saat menyikat gigi? Bila Anda tidak melakukannya, cobalah mulai dari sekarang. Dengan bercermin, Anda akan mudah membersihkan daerah yang tepat di garis gusi seperti plak, tartar dan bakteri yang menyebabkan gusi menjadi terinfeksi (alias gingivitis). 

2 dari 3 halaman

Tekniknya salah

2. Tekniknya salah

Begini, enamel gigi terbuat dari kalsium padat. Ketika Anda menyikat gigi secara terus menerus ke samping, maka gigi rentan rapuh. Jadi, menyikat gigi sebaiknya pada sudut 45 derajat dan sikat dengan pola lingkaran kecil. Tidak apa-apa untuk menyikat dalam garis lurus pada permukaan gigi. Namun setelah menyelesaikan lingkaran Anda, sikat garis gusi untuk membersihkan plak dan bakteri yang masih tersisa.

3. Menyikat terlalu keras

Menyikat gigi terlalu keras, dapat menyebabkan lesi abfraksi (kerusakan enamel gigi), gusi sensitif, iritasi dan resesi.

4. Menggunakan sikat gigi yang salah

Pastikan untuk membeli sikat gigi yang lembut atau ultrasoft untuk meminimalkan kerusakan. Lenchner memperingatkan, bahkan sikat gigi yang lembut dapat menyebabkan lecet jika digunakan secara tidak benar.

3 dari 3 halaman

Gunakan dan biarkan sikat gigi hingga benar-benar kering

5. Gunakan dan biarkan sikat gigi hingga benar-benar kering

Sikat gigi adalah surga bagi kuman. Jadi Anda harus mengganti sikat gigi rutin setiap tiga bulan atau bulu terlihat usang atau rusak. Bilas sikat dengan air panas setelah digunakan dan biarkan hingga benar-benar kering.

6. Pasta gigi salah

Bukan berarti pasta gigi yang digunakan orangtua bisa kita gunakan. Setiap pasta gigi memiliki manfaat masing-masing. Lenchner menyatakan untuk menggunakan pasta gigi sesuai kebutuhan kesehatan gigi dan mulut Anda.

7. Tidak berkumur setelah menyikat gigi

Menyikat gigi dan flossing efektif membersihkan bakteri dan plak dari permukaan gigi. Tapi berkumur dengan air adalah kunci untuk memastikan bakteri pergi dari mulut. Bila ingin lebih efektif, gunakan mouthwash bebas alkohol untuk memperkuat dan membentengi email gigi serta mencegah gigi berlubang.