Liputan6.com, Jakarta Takut ruangan gelap, takut ketinggian, takut hantu, semua ketakutan ini dapat menyebabkan gangguan kecemasan yang konstan. Ketika Anda merasa demikian, biasanya disebut fobia.
Walaupun ketakutan ini dapat diobati dengan teknik terapi kognitif dan perilaku, ada beberapa fobia yang paling banyak dialami seseorang, seperti dikutip laman Times of India, Sabtu (1/8/2015) berikut ini:
Baca Juga
1. Arachnofobia: Takut laba-laba
Advertisement
Orang dengan Arachnofobia merasa tidak nyaman bila ada laba-laba, termasuk melihatnya di web. Gejala dapat berupa menangis, menjerit, sesak napas atau keringat berlebihan. Orang yang menderita fobia cenderung paranoid kalau di kamarnya ada laba-laba.
2. Ophidiophobia: Takut ular
Saat bertemu ular, penderita fobia ini bisa pingsan, kehilangan kontrol, kecemasan, ketakutan terus menerus, atau keinginan untuk melarikan diri.Â
3. Acrophobia: Takut ketinggian
Banyak dari kita yang takut bila dengan ketinggian. Tapi dalam kasus yang ekstrim, seseorang mungkin menderita Acrophobia. Fobia ini akan membuat penderitanya panik saat berada di tempat tinggi,. Wanita cenderung lebih takut ketinggiandaripada laki-laki.Â
Agoraphobia: Takut situasi
4. Agoraphobia: Takut situasi
Dalam beberapa kasus, penderitanya merasa takut di ruang terbuka termasuk di rumah, di tempat-tempat ibadah, mal ramai, dan sebagainya. Agoraphobia muncul karena mereka mengalami kecemasan yang begitu kuat. Penderitanya juga dapat  panik dan stres.
5. Cynophobia: Takut anjing
Orang yang menderita cynophobia akan melakukan yang terbaik untuk menghindari atau melewati anjing. Beberapa dari mereka takut pada anjing jenis tertentu sehingga faktor ketakutannya bervariasi.
Gejala umum termasuk melarikan diri, membeku, mencoba untuk menyembunyikan atau menangis. Fobia ini kerap dikaitkan dengan pengalaman pribadi, seperti digigit anjing selama masa kanak-kanak.Â
6. Astraphobia: Takut pada petir
Saat ada petir, Astraphobia dapat menangis, berkeringat, panik, ingin menggunakan toilet, dan mual.
Advertisement
Trypanophobia: Takut suntikan
7. Trypanophobia: Takut suntikan
Fobia yang satu ini sangat umum. Mereka yang mengalaminya akan ketakutan atau panik, denyut jantung yang cepat, gemetar saat melihat jarum suntik.
8. Sosial Fobia: Takut situasi sosial
Sosial fobia cenderung merasa malu atau tidak percaya diri ketika bertemu orang banyak atau yang baru dikenalnya. Mereka mungkin merasa aman ketika berbicara dengan orang yang dekat karena itu mereka sering tertutup.
9. Pteromerhanophobia: Takut terbang
Ketakutan muncul dengan pemikiran, pesawat akan jatuh dan mereka akan meninggal. Bayangan itu sering terbesit pada penderita Pteromerhanophobia. Bila dipaksa, penderitanya akan mengalami sesak napas dan keringat dingin.
10. Mysophobia: Takut kuman atau kotoran
Menjaga kebersihan diri memang baik untuk kesehatan. Tapi kalau takut kotor juga tidak baik. Orang yang menderita mysophobia percaya kalau mereka terkontaminasi, akan mengalami efek psikosomatik seperti panik, sesak napas, pusing, gemetar, berkeringat, denyut jantung cepat, nyeri dada dan mual.