Liputan6.com, Jakarta Kehamilan yang sehat tentu dimiliki wanita yang menjaga berat badannya, diet seimbang dan bergizi, dan olahraga teratur.
Terlepas dari hal tersebut, ibu yang sehat semestinya terhindar dari penyakit kronis, seperti diabetes atau asma. Nah, berikut ini ada beberapa tanda kehamilan sehat, seperti dikutip Times of India, Jumat (1/8/2015):
Baca Juga
1. Tingkat tekanan darah dan gula normal
Advertisement
Indikator utama dari kehamilan yang sehat adalah tekanan darah dan kadar gula yang normal. Pemantauan ini harus dilakukan tiap trimester. Ketika tekanan darah dan kadar gula ibu berfluktuasi selama kehamilan, maka perlu segera diwaspadai dan memeriksakan diri ke dokter.
Begitupun dengan lonjakan tekanan darah yang dapat menyebabkan preeklamsia, yang dapat membuat persalinan prematur.
2. Rahim dan plasenta sehat
Masalah pada rahim dan plasenta dapat menyebabkan keguguran pada beberapa kasus. Oleh sebab itu, plasenta harus melekat kuat pada dinding rahim.
3. Pertumbuhan janin
Hal ini dapat diperiksa dengan memeriksa berat wanita hamil atau selama USG. Kurangnya pertumbuhan janin bisa menjadi tanda kekurangan oksigen di dalam rahim dan dapat mengakibatkan gangguan pada fungsi plasenta.
Berat badan
4. Berat badan
Seorang dokter biasanya akan merekomendasikan kenaikan berat badan 13-15 kilogram selama kehamilan. Namun, jika wanita sudah kelebihan berat badan, maka dokter biasanya cenderung menyarankan untuk mengurangi berat badan ke batas normal.
5. Kadar hormon
Progesteron dan estrogen, dua hormon ini menggambarkan tanda sehat kehamilan. Seorang wanita hamil dapat menghasilkan 400 mg progesteron. Hormon-hormon ini mengatur endometrium untuk implantasi, menjaga wanita dari menstruasi, dan menjaga rahim selama kehamilan.
6. Pertumbuhan perut
Seorang dokter idealnya harus melakukan pengukuran rutin perut ibu untuk memastikan bahwa pertumbuhan dan perkembangan bayi berkembang dengan sehat.
7. Gerakan janin
Dokter biasanya akan menghitung gerakan janin untuk melacak seberapa sehat kehamilan adalah. Antara 6 sampai minggu ke-10 kehamilan, ibu cenderung mulai merasakan gerakan janin. Gerakan janin juga memastikan, bayi menerima cukup oksigen dan bahwa bayi baik-baik saja.
Advertisement