Sukses

Kenali Ekspresi Wajah Teman Lewat 5 Karakter di `Inside Out`

Tokoh-tokoh Inside Out ada di kantor Anda!

Liputan6.com, Jakarta - "Tanpa sadar penonton film Inside Out tengah mempelajari ekspresi wajah melalui karakter-karakter animasi yang mewakili 5 emosi dasar manusia," kata Handoko Gani ketika coba `membaca` ekspresi wajah yang muncul di film terbaru milik Pixar itu. Ada Joy (gembira), Sad (sedih), Anger (marah), Fear (takut), dan Disgust (jijik)

Satu yang menarik perhatian saya kala Pakar Pendeteksi Kebohongan (LIE DETECTOR for Crime and Non Crime Investigation) itu mengatakan, tokoh-tokoh Inside Out ada di lingkup kantor kita!

Tentu saya kaget. Saya merupakan orang yang spontan dalam berucap. Kadang tak pernah sadar telah mengeluarkan kata-kata yang tak pantas. Bukan masalah besar bila itu terjadi di lingkungan teman-teman terdekat saja. Setelah itu, barulah muncul rasa tidak enak hati telah melakukan hal tersebut. Tiba-tiba saja muncul keinginan untuk memutar waktu sebelum kejadian itu.

Mau minta maaf, takut tidak dimaafkan atau justru dendam. Jujur, saya takut. Itulah fakta yang ada. Jika mencari teman terasa sulit, mencari musuh semudah membalikkan telapak tangan.

Andai saya bisa membaca ekspresi wajah seseorang pasti akan melihat terlebih dahulu wajah orang yang akan kita ajak bicara. Sehingga tahu kapan waktu yang tepat untuk bercanda, serius, dan membicarakan banyak hal sesuai mood si lawan bicara.

Sesuai yang Handoko katakan, andai bisa mengenali tanda-tanda emosi di ekspresi wajah orang lain, kita dapat mengelola respons yang tepat dan mudah mendeteksi segala emosi yang mengiring pada hipotesa adanya sebuah kebohongan.

Handoko Gani memberi tips sederhana agar dapat membaca ekspresi wajah para karyawan atau teman di kantor di kantor sesuai karakter-karakter di film Inside Out.

1. Benar terkejut atau tidak

"Bila karyawan benar-benar terkejut, atasan bisa mengenali tanda-tandanya dari seluruh alis yang terangkat ke atas, kelopak mata terangkat, dan mulut sedikit terbuka dalam keadaan menganga," kata Handoko kepada Health Liputan6.com pada Selasa (18/8/2015)

Atasan boleh menganggap dia berbohong jika ekspresi terkejut yang dia perlihatkan berlangsung lama atau muncul di waktu yang tidak tepat.

2. Kapan waktu menunda candaan

Atasan bisa menunda candaan ketika seorang karyawan tengah dirundung masalah besar. Coba lihat ujung alis yang terangkat ke atas menyerupai huruf `V` terbalik, ujung bibir yang tertarik turun menyerupai huruf `U` lebar terbalik, kelopak mata yang kendur dan mata yang mungkin berkaca-kaca atau berair.

3. Senang dipuji atau tidak

Teman senang dipuji atau tidak pun dapat dilihat dari ekspresinya. Sekali pun dia berkata `Ah, biasa saja`. Caranya, lihat ujung bibirnya yang terangkat ke atas membentuk lesung di pipi atau adanya crows feet (kerutan) di ujung mata.

4. Waktu yang tepat menyudahi debat dengan atasan

"Jika alis mata turun, kelopak mata terangkat membuat mata menatap tajam atau mendelik, dagu terangkat, dan bibir terlipat ke dalam, ada baiknya sudahi debat itu," kata Handoko Gani.

5. Rekan bisnis

Anda bisa memilih tempat makan yang lain ketika bibir atas teman atau calon klien Anda terangkat ke atas, hidung terangkat dengan lipatan-lipatan horisontal di pangkal hidung, serta alis mata yang turun. Itu tanda, dia jijik dengan higienitas tempat makan itu.

Ada pun bisa membatalkan sebuah kerja sama bila ekspresi calon klien Anda yang nyinyir dengan prestasi kerja Anda sebelum itu. Tanda-tanda yang bisa dikenali, salah satu ujung bibir terangkat ke belakang.

6. Atasan takut

Handoko Gani melanjutkan, Anda bisa mengenali adanya emosi ketakutan pada ekspresi wajah manajer perusahaan di balik ucapannya yang optimis terhadap pencapaian target perusahaan.

"Tanda-tandanya adalah alis mata yang terangkat dan terkumpul di ujung, kelopak mata terangkat, dan bibir stretch (tertarik) ke samping," kata Handoko Gani.

Penasaran? Tonton Inside Out di bioskop pada Rabu (19/8/2015).

Video Terkini