Haramnya Alkohol Tak Perlu Dibuktikan Lagi

Liputan6.com, Jakarta Sebuah penelitian terbaru menemukan risiko tinggi kanker pada pecandu alkohol. Studi yang dilakukan ilmuwan dari Harvard ini meneliti hampir 136.000 laki-laki dan perempuan selama 30 tahun.

Para ilmuwan ini melihat, mereka yang mengonsumsi setidaknya satu gelas sehari pada wanita dan dua gelas sehari pada pria, risiko kanker payudara, usus besar, mulut, hati, dan kanker esofagus meningkat. Risiko ini menjadi lebih tinggi bagi mereka yang merokok.

"Secara keseluruhan, mereka yang minum lebih dari satu gelas sehari, menunjukkan risiko tinggi kanker dan pertumbuhan abnormal pada organ-organ tertentu seperti hati," kata peneliti, dilansir Times, Kamis (20/8/2015).

Yang mengejutkan menurut pengamatan mereka, kanker ini terjadi tidak pandang waktu. Pada wanita misalnya, risiko 13 persen terjadi pada wanita peminum alkohol.

Rekan peneliti di School of Public Health, Yin Cao mengatakan, penelitian ini dapat dilanjutkan dan dikombinasikan dengan studi tentang kanker. Dari sudut pandang agama Islam, haramnya alkohol makin menjadi nyata dengan fakta ini.