Liputan6.com, Jakarta Sebuah penelitian di Inggris menemukan, kamar tidur yang terang ternyata dapat membuat wanita susah hamil. Mereka berpendapat, cahaya di malam hari, termasuk dari telepon genggam dapat menjadi malapetaka dengan siklus reproduksi wanita.
Ahli Inggris mengatakan, hubungan antara kesuburan dan kesehatan umum tidak boleh dianggap remeh. Sebab ada kekhawatiran, gangguan pada jam tubuh selama tidur malam dapat mengganggu program kehamilan.
Di sisi lain, peneliti dari Amerika Serikat dan Jepang pernah meneliti siklus tubuh tikus yang berdampak pada kesuburan. Hasilnya, jam tubuh dapat menjadi kunci fertilitas wanita.
Advertisement
Peneliti Dr Gene Block, dari University of California Los Angeles, mengatakan, dalam masyarakat modern, perempuan kerap hidup dengan tingkat cahaya tinggi di malam hari. Hal ini mengganggu siklus tidur mereka dan berpengaruh pada kemampuan reproduksi.
"Pengurangan pencahayaan malam, makan teratur, menghindari kerja shift atau tidur tidak teratur, itu semua mungkin solusi penting untuk masalah kesulitan reproduksi," kata Block, seperti dikutip Dailymail, Jumat (21/8/2015).
Profesor Darren Griffin, dari Kent University mengatakan, penelitian ini sangat menarik mengingat fakta pola tidur pasangan yang sulit mendapatkan keturunan biasanya berantakan. "Walaupun perlu penelitian lebih lanjut, namun masalah ini tidak boleh dianggap remeh."