Sukses

Bahaya Telan Permen Karet

Bahan kimia pada permen karet berbahaya?

Liputan6.com, Jakarta Tahukah Anda, dalam permen karet ada kandungan bahan kimia yang disebut Titanium Dioksida? Zat yang terdaftar sebagai E171 ini kerap digunakan dalam kosmetik dan vitamin serta obat-obatan lainnya untuk membentuk tablet. Namun ada anggapan bahan kimia ini berbahaya, benarkah?

Peneliti makanan, Dr Stuart Farrimond menerangkan, titanium dioksida adalah bubuk putih yang digunakan sebagai bahan tertentu untuk terlihat lebih putih, seperti pada mozzarella keju, saus lobak, lemon curd atau pasta gigi, termasuk permen karet.

"Beberapa penelitian mungkin menyebut titanium dioksida tidak berbahaya, namun International Agency for Research on Cancer (IARC) sempat menyatakan, debu titanium dioksida dianggap sebagai pemicu kanker karena bersifat karsinogen grup 2 B," katanya, seperti diberitakan Dailymail, Jumat (21/8/2015).

Kendati demikian, kata Farrimond, titanium dioksida pada permen karet masih memiliki ambang batas aman. "Bila dikonsumsi dalam waktu lama dan konsentrasi rendah, boleh saja. Jika Anda khawatir, saya sarankan untuk tidak menelannya dan segera membuang saat sarinya hilang," katanya.

Disamping itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia pun menyatakan penggunaan bahan titanium dioksida dibolehkan, asalkan tidak melebihi batas yang diizinkan atau tidak melebihi batas yang diizinkan, yaitu 500 mg/kg atau 500 ppm.