Sukses

Liberia Kembali Bebas dari Virus Mematikan Ebola

Untuk kedua kalinya di tahun ini Liberia bebas dari virus mematika Ebola.

Liputan6.com, New York- Untuk kedua kalinya di tahun ini, pejabat kesehatan setempat menyatakan Liberia bebas dari virus mematika Ebola.

Pada 3 September 2015 ini, tepat 42 hari lalu pasien terakhir Ebola di negara ini sembuh dan keluar dari rumah sakit seperti disampaikan Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Pemilihan waktu 42 hari karena dua kali masa inkubasi virus dalam tubuh.

Foto: UN

Sebelumnya, Liberia dinyatakan bersih dari Ebola pada 9 Mei 2015 namun pada 29 Juni kembali ditemukan kasus Ebola pada remaja pria 17 tahun.

Mendapati kasus tersebut, Kementerian Kesehatan langsung bergerak cepat dengan melakukan tes terhadap 143 orang yang pernah kontak dengan remaja ini. Ternapat tujuh orang yang terkena Ebola dengan satu orang meninggal. Orang terakhir yang keluar yakni pada tanggal 23 Juli.

Beberapa strategi kontrol terhadap Ebola pun dilakukan. Salah satunya dengan peningkatan alat laboratorium untuk melakukan tes sehingga setiap kasus bisa dikonfirmasi cepat seperti dikutip laman Live Science, Jumat (4/9/2015).

"Identifikasi cepat dan kontrol penyebaran virus Ebola telah meningkatkan kapasitas respon kesehatan publik," tulis peneliti dalam sebuah artikel yang diterbitkan CDC journal Morbidity and Mortality Weekly Report.

Meski Liberia telah bebas Ebola, negara tetangga di sekitar seperti Guinea dan Sierra Leone masih ada laporan kasus baru. Pada Agustus, terdapat 10 kasus baru di Guinea dan empat kasus di Sierra Leone.

Video Terkini