Liputan6.com, Jakarta Anda pasti tahu buah bluberry, kan? Ternyata buah bulat berwarna biru gelap yang biasa dijadikan selai atau hiasan kue ini punya manfaat lain. Para peneliti mendapati bahwa ekstrak bluberry bisa mencegah timbulnya plak pada gigi dan mengobati penyakit gusi. Hebatnya, penemuan ini bisa berdampak pada berkurangnya penggunaan antibiotik untuk mengobati penyakit gusi serius (periodontitis).
Para peneliti dari Laval University di Quebec City, Kanada mengatakan mereka tengah mengembangkan perangkat oral yang bisa melepaskan ekstrak bluberry secara perlahan untuk mengatasi periodontitis setelah gigi dibersihkan.
Penyakit gusi adalah kondisi yang umum menyerang orang dewasa yang disebabkan pembentukan biofilm atau plak di gigi oleh bakteri. Kondisi ini mengakibatkan gusi menjadi radang.
Advertisement
Banyak orang menderita radang gusi atau gingivitis yang disebabkan oleh plak gigi. Gusi menjadi merah dan bengkak serta mudah berdarah. Bila dibiarkan kondisi ini bisa mengarah pada periodontitis. Plak mengeras dan menjadi karang gigi. Infeksi ini bisa menyebar ke dasar gusi lalu menghancurkan jaringan yang menyangga gigi.
Untuk mengatasi kondisi ini biasanya dokter gigi membersihkan karang gigi lebih dulu dan menggunakan antibiotik. Tapi baru-baru ini para peneliti mulai mencari senyawa antibakteri alami untuk mengobati penyakit gusi.
Daniel Grenier dan rekan-rekannya dari Laval University ingin melihat apakah polifenol dan bluberi yang berhasil mengatasi patogen bawaan juga bisa membantu melumpuhkan Fusobakterium nukleatum, salah satu jenis bakteri yang dikaitkan dengan periodontitis.
Setelah melalui uji lab terbukti ekstrak bluberry yang kayak akan polifenol sukses menghambat perkembangan F. nukleatum. Bahkan juga membantu mengatasi inflamasi yang menyebabkan masalah gusi, dikutip dari laman Medindia, Jumat (4/9/2015).