Liputan6.com, Canberra Menderita suatu penyakit bukan menjadi penghalang seseorang bisa sukses. Di Australia, ada mantan atlet rugby terkenal, Wally Lewis yang menderita epilepsi.
"Iya, epilepsi telah memengaruhi sepertiga karir saya. Dulu saya takut mengalami kejang di depan media atau pemain serta publik. Tapi saya tahu itu akan terjadi," katanya, seperti dikutip News, Rabu (9/9/2015).
Baca Juga
Profil Mohammad Ahsan dengan Deretan Prestasi Menterengnya, Atlet Bulu Tangkis yang Disegani Dunia
Profil Dony Tri Pamungkas, Pemuda Boyolali yang Berhasil Wujudkan Cita-cita Jadi Pemain Andalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Profil dan Prestasi Arkhan Fikri, Gelandang Asal Sumut yang Siap Buktikan Kualitasnya sebagai Andalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Pada 2006, kekhawatirannya menjadi kenyataan. Dia mengalami kejang saat membaca berita olahraga di televisi.
Advertisement
Wally mengatakan, telah mengalami kejang sejak usianya 19 tahun. Dan dia memilih untuk merahasiakan penyakitnya tersebut di depan kerabat dan temannya.
Tak hanya Wally, pemain sepak bola Paul Wade juga mengalami hal serupa. "Sangat menakutkan untuk menyembunyikan penyakit ini."
Pemain kriket Jonty Rhodes juga didiagnosis mengalami bentuk epilepsi ringan. Dan masih dibolehkan bermain. "Kebanyakan orang dengan epilepsi hidup sangat normal dan tidak mengalmi diskriminasi."
Gejala epilepsi merupakan manifestasi klinis dari muatan listrik berlebihan di otak atau yang disebut juga dengan bangkitan. Bangkitan dapat terjadi parsial yaitu di suatu bagian otak, namun dapat juga terjadi secara umum yaitu di seluruh bagian otak.