Liputan6.com, Jakarta Latihan dengan intensitas cukup cepat selama dua menit membantu pengidap diabetes tipe dua terhindar dari penyakit jantung. Setelah latihan selama dua menit, istirahatlah selama 60 detik, lalu lanjut lagi latihan dengan intensitas cukup cepat itu selama dua menit. Lakukan berulang sampai tubuh benar-benar lelah.
"Ini adalah kunci melihat denyut jantung kita sendiri," kata pemimpin studi dari Newcastle University Profesor Michael Trenell setelah mempelajari tubuh 12 orang pasien yang diminta latihan sepeda statis secara rutin, diulang lima kali, dan dilakukan tiga kali dalam seminggu selama tiga bulan.
Baca Juga
Diabetes tipe dua, lanjut Michael, sering dikaitkan dengan obesitas. Dan struktur jantung pada orang obesitas mengalami perubahan yang berisiko besar mengalami serangan jantung dan stroke.
Advertisement
Scan jantung memperlihatkan, 12 orang pasien ini mendapatkan lebih banyak manfaat untuk kesehatan jantung mereka dibanding orang-orang dengan diabetes yang tidak melakukan aktivitas itu atau tidak olahraga sama sekali.
"Saya tidak mengatakan olahraga selain cara itu tidak baik untuk kesehatan. Dua-duanya bagus. Cuma untuk merasakan manfaatnya cukup lama," kata Michael dikutip dari situs Daily Mail, Kamis (10/9/2015)