Liputan6.com, Jakarta Pemasangan ring (stent) dilakukan ketika di dalam pembuluh darah sudah ada plak besar yang menghambat aliran darah. Tindakan ini membantu melancarkan kembali pembuluh darah. Meski begitu, pemasangan ring bukan jaminan pembuluh darah tak lagi tersumbat.
"Bila sudah dipasang ring, kemudian kembali timbul masih bisa dilakukan pemasangan ring di tempat yang sama," terang dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, Santoso Karo Karo saat dihubungi Health-Liputan6.com pada Kamis (10/9/2015).
Oleh karena tim dokter selalu mengingatkan kepada pasien yang pernah pasang ring untuk memperbaiki gaya hidup untuk mengurangi risiko kembali muncul plak di pembuluh darah. Dengan cara tidak merokok, mengonsumsi makan sehat, rutin berolahraga, dan bila memiliki tubuh gemuk diminta untuk menurunkan berat badan.
Advertisement
Selain itu, pasien diminta untuk melakukan cek kolesterol setiap enam bulan sekali untuk mengetahui kondisi kolesterol di tubuhnya. Jika mulai muncul rasa sesak di dada sudah saatnya mengunjungi dokter.
Pemasangan ring bisa dilakukan cukup cepat yakni sekitar 20 menit bila dokter yang melaksankannya sudah memiliki jam terbang tinggi dan pembuluh darah yang dituju tidak sulit.Â