Sukses

6 Pola Makan Cegah Penyakit Jantung

Beberapa hal yang bisa dilakukan saat mengonsumsi makanan demi jantung sehat

Liputan6.com, New York- Makanan yang kita konsumsi sehari-hari bisa meningkatkan risiko terkena penyakit jantung koroner. Banyak masyarakat yang sudah tahu hal ini, namun sayang masyarakat seakan tak memedulikannya. 

Namun, tak ada salahnya untuk memulai dari sekarang pola makan demi jantung sehat. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan saat mengonsumsi makanan demi menjaga jantung sehat seperti dilansir laman Mayo Clinic ditulis Kamis (10/9/2015).

1. Kontrol porsi makan
Gunakan piring kecil untuk membantu mengontrol porsi makan. Saat makan, berikan porsi besar pada makanan rendah kalori dan kaya nutrisi seperti buah dan sayur. Lalu, porsi kecil makanan tinggi kalori, garam, dan makanan olahan.

2. Perbanyak konsumsi buah dan sayur
Sayur dan buah merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik serta rendah kalori dan kaya serat. Selain itu di dalam kedua sumber bahan oangan ini terdapat zat-zat yang dapat membantu mencegah penyakit kardiovaskular.

2 dari 3 halaman

Konsumsi biji-bijian

3. Konsumsi biji-bijian
Biji-bijian merupakan sumber serat dan nutrisi yang berperan mengatur tekanan darah dan kesehatan jantung. Seperti beras merah, barley, dan gandum.

4. Batasi lemak tak sehat
Membatasi lemak jenuh dan trans penting untuk mengurangi koleseterol dan menurunkan risiko penyakit koroner. Lemak tak sehat juga bisa meningkatkan level kolesterol sehingga menyebabkan penumpukan plak di arteri.

3 dari 3 halaman

Pilih sumber protein sehat

5. Pilih sumber protein sehat
Daging tanpa lemak, ikan, produk susu rendah lemak dan telur merupakan sumber terbaik protein. Dibandingkan daging, ikan merupakan alternatif yang baik. Terlebih ikan kaya Omega-3 yang dapat menurunkan lemak darah atau trigliserida.
Selain itu, buncis, kacang polong, lentil merupakan sumber protein nabati yang baik karena mengandung sedikit lemak dan kolestero;

6. Jangan berlebihan konsumsi garam
Konsumsi garam berlebih dapat berkontribusi terhadap tekanan darah tinggi yang merupakan salah satu faktor yang meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Orang dewasa sebaiknya tidak konsumsi garam lebih dari 2.300 mg per hari atau sekitar satu sendok teh.