Liputan6.com, Dublin Lebih dari satu dekade, sebuah klinik di Dublin tak menyadari pertumbuhan tumor di punggung wanita ini. Menurut wanita berusia 46 tahun tersebut, dokter telah melakukan scan MRI dan biopsi namun tidak menemukan tanda-tanda kanker.
Dailymail, Kamis (10/9/2015) melaporkan, tumor mulai berkembang pesat dalam tiga tahun terakhir. Kini besarnya mencapai 19 cm dengan lebar 6,7 cm.
"Ini adalah tumor jinak yang terdiri dari sel-sel lemak, yang dikenal sebagai lipoma. Pertumbuhannya tidak biasa dan kebanyakan pasien akan melakukan operasi untuk alasan kosmetik," kata Dr Tunde Abdulsalam.
Advertisement
Menurut dokter, limpoma dalam beberapa kasus dapat menyebabkan peningkatan Indeks Massa Tubuh dan besarnya cenderung stabil serta tidak memengaruhi fungsi tubuh.
"Pertumbuhan ini dapat menunjukkan tumor adalah kanker," ungkap Tunde.
Lipoma, kata dia, dapat terjadi pada setiap bagian dari tubuh, tetapi sering terjadi pada batang tubuh dan lengan. Kasus ini sering terjadi pada orang berusia 40 sampai 60 tahun dan dapat hilang dengan operasi atau sedot lemak.