Liputan6.com, London - Tak percaya diri di ranjang membuat kaum pria mengkonsumsi Viagra tanpa mengetahui efek sampingnya. Padahal kepuasan seks tidak terpaku pada lamanya waktu bercinta atau durasi untuk mencapai ejakulasi.
Ironisnya, hanya sebagian kecil pria yang setuju dengan hal tersebut, sedangkan sisanya lebih percaya dengan Viagra. Viarga dianggap sebagai kunci kesuksesan dalam memuaskan gairah pasangan di atas ranjang.
Baca Juga
Faktanya, mengonsumsi obat kuat sama sekali tidak membantu untuk meningkatkan kualitas seks Anda. Yang ada, malah memberikan masalah baru yang mengganggu kesehatan tubuh. Hal ini dikemukakan oleh Proffesor Geoffrey Hackett, seorang spesialis kesehatan seksual dari Rumah Sakit Good Hope, di Birmingham, Inggris.
Advertisement
Melansir Daily Mail, Senin (14/9/2015) sebenarnya obat kuat yang dikonsumsi kaum pria, hanya bersifat sementara, tidak menyelesaikan masalah yang sebenarnya terjadi.
"Obat kuat hanya berfungsi sebagai alternatif yang membantu mengatasi masalah sesaat, penuntasan masalah pada kualitas seks pada prialah, yang harusnya ditangani," ungkap Geoffrey selanjutnya.
Kurangnya kadar hormon testosteron dalam tubuh pria, merupakan penyebab utama menurunnya kualitas seks. Jadi solusi yang paling tepat adalah memperbaiki kualitas hormon testosteron, bukan mengkonsumsi Viagra untuk menaikan stamina.
"Kurangnya kandungan hormon testosteron, akan memberikan risiko terkena beberapa gangguan kesehatan seperti disungsi ereksi, hingga penyakt kardiovaskuler," kata Geoffrey.Â
Untuk itulah sebaiknya tingkatkan kadar hormon testosteron Anda dengan cara yang alami, seperti mengonsumsi makanan yang mengandung banyak nutrisi seperti vitamin D dan Zinc yang mampu mengoptimalkan kadar testosteron dalam tubuh dan menjauhkan pria dari gangguan kesehatan seksual. (Yasmine)