Liputan6.com, Jakarta Saat Anda dan pasangan sulit mendapatkan keturunan, tentu ini masalah yang kompleks. Penyebabnya bermacam-macam. Bisa karena kerap menunda kehamilan karena urusan karir, stres, lelah dan sebagainya.
Direktur Obstetri, Ginekologi dan Infertilitas di India Dr Alka Jain, memberikan alasan yang jelas, mengapa seorang wanita belum juga hamil, seperti dikutip Indiatimes, Senin (14/9/2015):
Baca Juga
1. Menunda
Advertisement
Meski Alka tidak bisa menjelaskannya secara detail, tapi alasan ini paling banyak terjadi pada pasangan.
2. Kerusakan pada saluran tuba
Ini adalah akar penyebab infertilitas pada hampir 30 persen kasus. Ketika saluran tuba mengalami gangguan, mereka mencegah sperma masuk ke indung telur serta sehingga menyebabkan kemandulan.
3. Aneamic atau hemoglobin rendah
Studi menunjukkan, wanita yang kekurangan zat besi dapat menderita anovulasi. Hal ini menghambat kehamilan hingga 60 persen lebih tinggi dibandingkan dengan wanita yang memiliki zat besi lebih baik.
4. Masalah tiroid
Hypothyroidism juga terkait dengan berbagai gangguan reproduksi, termasuk infertilitas. Banyak penelitian menunjukkan prevalensi autoimunitas tiroid pada pasien dengan infertilitas, yang menunjukkan adanya peningkatan Autoimmune thyroiditis (AITD), penyakit autoimun yang dapat menyebabkan gangguan fungsi pada kelenjar tiroid.
Â
Endometriosis
5. Endometriosis
30 - 50 persen wanita dengan endometriosis mungkin mengalami infertilitas sehingga sulit hamil.
6. TB di saluran genital
Paparan basil tuberkel kita ketahui paling sering mengganggu fungsi paru-paru (karena basil yang dihirup). Namun, terkadang basil ini menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah dan menyebabkan infeksi TB di organ itu. Ada beberapa orang yang mengalami infeksi tersebut pada saluran kelamin sehingga menyebabkan kemandulan.
7. Gunakan pelumas
Pelumas dapat mengurangi mobilitas sperma. Menurut Fisiologi Reproduksi, Joanna Ellington, pelumas memiliki gliserin yang telah terbukti menjadi racun bagi sperma. Hal ini menyebabkan kerusakan sperma dan menurunkan jumlah sperma. Ketidakmampuan sperma untuk menembus ke dalam leher rahim inilah yang menyulitkan pembuahan pada beberapa pasangan.
8. Fibroid
Fibroid atau tumor jinak dalam rahim juga memengaruhi keberhasilan membuahi pasangan.
9. Menopause dini
Menopause dini dapat disebabkan oleh beberapa hal, antara lain kelainan bawaan, penyakit autoimun, pengangkatan ovarium (rahim) serta merokok.
10. Masalah rahim
Mereka yang memiliki masalah rahim cenderung disarankan untuk menjalankan proses bayi tabung.Â
Â
Advertisement
Penyakit radang panggul dan PCOS
11. Penyakit radang panggul dan PCOS.Â
Seperti diberitakan WebMD, sekitar 1 dari 10 perempuan tidak bisa hamil karena menderita infeksi radang panggul (Pelvic Inflammatory Disease).Â
Begitupun dengan Polycyctic Ovary Syndrome (PCOS) yang terjadi akibat gangguan keseimbangan sistem hormon reproduksi. WHO mencatat, 3-5 persen penduduk dunia menderita PCOS.
12. Ketidaksuburan laki-laki
Setidaknya 1 dari 5 pasangan memiliki masalah ketidaksuburan pria.
13. Gaya hidup yang buruk.
Diet dan gizi buruk adalah alasan lain ketidaksuburan pria dan wanita.
14. Stres atau masalah hormonal.
Menurut penelitian, wanita dengan terlalu sibuk paling berisiko memiliki masalah infertilitas.
15. Infeksi saluran genital
Sekitar 35 persen wanita yang memiliki masalah infertilitas, menderita infeksi saluran genital.Â
Â
Menstruasi tidak teratur
16. Menstruasi tidak teratur
Menstruasi tidak teratur dan cenderung mengalami perdarahan berlebihan dapat mencegah pelepasan telur dari ovarium.
17. Kehidupan seksual yang buruk
Stres memberi sinyal, Anda dan pasangan tidak menikmati hubungan seksual yang tepat sasaran.
18. Emosional terganggu
Peneliti menemukan, stres, depresi dan kecemasan dapat menurunkan kadar kesuburan.
19. Merokok, minum dan obat-obatan
Merokok merusak sperma.
20. Kurang tidur, perjalanan panjang dan mengemudi
Kurang tidur dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk hamil. Tidur memiliki pengaruh yang kuat pada sistem hormonal tubuh, yang mengontrol siklus wanita dan mengatur ovulasi.Â
Â
Advertisement
Overdosis obat
21. Overdosis obat
Menurut sebuah studi yang dilakukan pada 2003, overdosis obat dapat memiliki efek serius pada infertilitas pria termasuk menurunnya jumlah sperma serta penurunan volume air mani.
22. Gangguan kekebalan tubuh
Fungsi kekebalan tubuh yang abnormal dapat memengaruhi kesuburan serta risiko keguguran.
Wanita yang menderita Asma, penyakit Diabetes atau ginjal bisa berisiko mangalami ketidaksuburan dan sulit hamil.
23. Kegemukan atau terlalu kurus
Baik terlalu gemuk atau terlalu kurus memiliki risiko yang sama saat ingin memiliki bayi.
24. Pencemaran lingkungan
Menurut Jurnal Environmental Health Perspectives, polutan seperti biphenyls perchlorinated (PCB), senyawa industri dan pestisida bisa menurunkan kemampuan pasangan 'untuk memiliki anak hingga 29 persen.