Liputan6.com, Jakarta Cuaca ekstrem yang kini tengah melanda Tanah Suci perlu diwaspadai. Khususnya mereka yang memiliki masalah pernapasan, hal ini dapat menyebabkan seseorang rentan terkena penyakit.
Dokter Spesialis THT RS Siloam MRCCC, Jakarta, dr. H. Sjahruddin menuturkan 4 tips yang dapat dilakukan oleh jemaah haji untuk menjaga kondisi sistem pernafasan selama menjalankan ibadah, yaitu:
Baca Juga
1. Hindari Polusi
Advertisement
Sebisa mungkin hindari menghirup polusi seperti debu, bulu unta, dan asap kendaraan bermotor dengan menggunakan masker untuk meminimalkan paparan polusi tersebut.
2. Gunakan nasal sprays
Hindari manipulasi hidung berlebihan seperti terlalu sering menggosok dan memegang hidung, mengeluarkan lendir terlalu keras, dan mengorek hidung karena dikhawatirkan akan membuat hidung terluka dan rentan terhadap infeksi.
Sebaliknya, gunakan nasal sprays berbahan dasar air laut murni yang dapat melegakan serta membersihkan membran mukosa di saluran pernapasan atas. Air laut Adriatic juga dapat berfungsi sebagai cleansing dan pelembab, sehingga membantu menormalkan fungsi hidung.
3. Perhatikan alergi
Obat untuk mengatasi alergi bisa mengganggu jalannya pernapasan serta efek samping lain seperti mengantuk. Konsultasikan alergi Anda pada dokter. Cara sederhana yang bisa Anda lakukan adalah rajin menjaga kebersihan tempat tinggal dan jauhkan barang atau hal lain yang menjadi penyebab alergi menjadi lebih parah.
4. Ikuti pola hidup bersih sehat (PHBS)
Pola yang dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan ini harus selalu Anda lakukan seperti selalu mencuci tangan, beristirahat cukup, serta makan teratur.
Â