Sukses

5 Fakta Tentang Seks yang Dianggap Tak Masuk Akal

Inilah 5 fakta tentang seks yang terdengar aneh

Liputan6.com, Jakarta Dari hasil sejumlah penelitian didapat banyak fakta tentang seks yang mungkin tak masuk akal menurut Anda. Namun penelitian ini telah dimasukkan ke dalam jurnal medis dan telah dipresentasikan di beberapa forum pertemuan para pakar tentang seks tersebut.

Berikut sejumlah fakta tentang seks seperti dikutip dari situs Times of India, Selasa (15/9/2015)

1. Waktu terbaik berhubungan seks adalah pukul 10:00 malam

Penelitian yang dilakukan University of Chicago bersama situs Match.com diketahui pukul 10:00 malam adalah waktu yang ideal untuk berhubungan seks. Sebanyak 65 persen pria dan 69 persen wanita merasa jam segitu stamina mereka masih stabil dan semangat untuk berhubungan seks masih membara sekali pun habis bekerja selama 12 jam.

2 dari 3 halaman

Seks yang baik di usia 30

2. Seks yang baik di usia 30

Jika Anda menginginkan seks yang benar-benar terbaik dan tidak akan mengecewakan pasangan Anda lakukanlah di usia 30. Satu survei yang dilakukan merek kondom ternama di dunia menemukan 62 persen dari pasangan berusia 35 sampai 44 berhubungan seks lebih dari sekali dalam seminggu. Sedangkan mereka yang berusia muda antara 18 sampai 24 hanya mampu berhubungan seks sebanyak satu atau dua kali dalam seminggu.

3. Tak ada kata cukup bagi pria

University of Texas menemukan sejumlah pria merasa tidak puas terhadap performa mereka di atas ranjang sehingga memacu mereka untuk melakukan lagi dan lagi. Kecenderungan itu yang membuat mereka dapat berhubungan seks dengan wanita lain.

3 dari 3 halaman

Internet lebih baik daripada seks

4. Internet lebih baik daripada seks

Percaya atau tidak, dari survei yang dilakukan SKYN kondom terungkap 43 persen orang tidak mempersoalkan tidak berhubungan seks selama setahun tapi mereka merasa tidak bisa hidup jika tidak ada internet.

5. Seks bisa membuat Anda tertetekan

Menurut the Journal of Sex Research, para ahli telah menemukan hubungan antara seks dan kesehatan mental. Sebuah studi yang dinamai Risky Business: Is The An Association betwen Casual Sex and Mental Health among Emerging Adults? menemukan kecemasan berlebihan dan depresi di kalangan mahasiswa yang baru saja melakukan hubungan seks.