Liputan6.com, Jakarta Penanganan nyeri pada umumnya hanya fokus pada penggunaan obat-obatan antinyeri. Sayang, pada kasus-kasus tertentu seperti kanker tidak bisa hanya dibantu dengan tindakan bedah.
Untuk mengatasi kekurangan obat tersebut, dokter spesialis bedah saraf dari Klinik Nyeri dan Tulang Belakang Jakarta, dr. Mahdian Nur Nasution mengatakan, ada cabang ilmu kedokteran yang memelajari tentang diagnosis dan pengobatan nyeri, yaitu Intervensional Pain Management (IPM).
Baca Juga
"IPM menerapkan teknik-teknik intervensi dalam menangani nyeri subakut, kronik, persisten dan nyeri yang sulit diatasi, baik secara independen maupun bersama dengan modalitas terapi lainnya," kata Mahdian saat ditemui beberapa waktu lalu, ditulis Rabu (16/9/2015).
Advertisement
Mahdian menerangkan, IPM hanya dilakukan oleh dokter spesialis anestesi, neurologi, bedah saraf, orthopaedi atau terapi fisik dan rehabilitasi yang melakukan pelatihan di bidang menajemen nyeri.
"Mula-mula dokter akan melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh dan mengevaluasi riwayat medis pasien. Setelah itu dokter akan melakukan pemeriksaan tambahan. Barulah dokter membuat rencana pengobatan," ujarnya.
Radiofrequency ablation
Berikut terapi intervensi yang diberikan:
1. Radiofrequency ablation
Ujung saraf penyebab nyeri dipanaskan menggunakan aliran listrik yang dihasilkan oleh gelombang radio sehingga rasa nyeri di daerah tersebut dapat dihentikan.
2. Musculoskeletal injection USH guided
Penyuntikan obat pada otot dan sendi yang sakit sambil dipandu oleh ultrasonografi sehingga tepat sasaran.
3. Epidural block steroid injection
Penyuntikan obat golongan kortikosoid ke rongga epidural ke daerah tulang belakang guna meredakan peradangan pada saraf dan bantalan tulang belakang (diskus intervertebralis).
Advertisement
Epidural RACZ catheter
4. Epidural RACZ catheter
Pemasangan kateter mikro ke dalam rongga epidural di tulang belakang untuk mencapai lokasi penyuntikan obat yang tepat sasaran
5. Simpathetic block
Penyuntikan di sekitar tulang belakang untuk meredakan nyeri yang berkaitan dengan sistem saraf otonom
6. Spinal cord stimulation
Tindakan memanipulasi rangsang nyeri pada kasus-kasus nyeri kronis di daerah punggung, lengan, atau tungkai yaitu dengan menanam alat stimulator pada daerah tulang belakang