Liputan6.com, Jakarta Negara-negara yang memiliki penduduk dengan tinggi badan ideal mungkin boleh sedikit tenang karena peneliti menemukan, orang tinggi cenderung lebih langsing ketimbang mereka yang gemuk.
Begitu disampaikan Profesor di University of Queensland di Australia, Peter Visscher, seperti diberitakan Times of India, Kamis (17/9/2015).
Baca Juga
"Genetik kemungkinan berkaitan erat dalam hal ini. Karena obesitas pun berkorelasi dengan indeks massa tubuh (BMI)," katanya.
Advertisement
Penelitian yang dipublikasikan dalam Jurnal Nature Genetics ini juga mencatat, genetika juga berperan dalam suatu penyakit seperti demensia, diabetes dan jantung.
Para peneliti melihat perbedaan tinggi badan dan BMI pada 9.416 orang dari 14 negara Eropa dan menggunakan data dari studi asosiasi genome.
"Temuan ini menjelaskan, mengapa orang-orang dari negara-negara Eropa Utara cenderung lebih ramping karena lebih tinggi dibanding bagian Eropa lainnya," kata Matthew Robinson dari University of Queensland.