Sukses

Kenapa Masker N95 Paling Efektif Tangkal Asap?

Masyarakat disarankan untuk tetap menggunakan masker khususnya N95 bila kondisi asap memburuk.

Liputan6.com, Jakarta Kebakaran hutan yang kian meluas di 12 Provinsi membuat sebagian wilayah Indonesia dikepung asap. Sejauh ini, setidaknya ada 944 titik asap di Sumatera dan 222 titik di Kalimantan.

Meski kondisi di beberapa provinsi mulai membaik, masyarakat disarankan untuk tetap menggunakan masker khususnya N95 bila kondisi asap memburuk.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika (CDC) mencatat, penggunaan masker yang tepat memberikan perlindungan dari partikel berbahaya yang dapat masuk paru-paru. Namun kebanyakan orang kerap menggunakan masker biasa sehingga tidak dapat melindungi kesehatan.

"Ada masker yang mampu melakukan filtrasi hingga 90 sampai 100 persen, seperti jenis N95 yang berarti mampu memfiltrasi 95 sampai 99 persen udara," kata Dokter Spesialis Paru Rumah Sakit Persahabatan, dr. Agus Dwi Susanto, Sp.P(K), beberapa waktu lalu.

Masker ini pun telah disetujui keamanannya oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika (FDA). Badan ini menerima efisiensi filter berdasarkan hasil uji kesehatan (National Institute of Occupational Safety and Health).

Selain digunakan untuk menghalau partikel udara yang kotor, menurut FDA, masker ini juga digunakan oleh dokter bedah. "Masker ini dibuat tiga lapis dengan bahan dari serat mikro secara elektrostatistik yang mampu memblokade 95 persen partikel. Karena itu disebut N95," ujar ahli bedah dari India Maj Dr P Gaikwad.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini