Liputan6.com, Jakarta Diabetes tipe 2 yang biasanya dipengaruhi oleh gaya hidup kini mulai menghantui anak-anak. Seorang balita berusia tiga tahun di Inggris, didiagnosis mengalami diabetes karena memiliki berat badan lebih dari 30 kg.
Mengutip Mirror, Kamis (17/9/2015), menurut orangtua anak tersebut, sang buah hati kerap tidak bisa mengendalikan nafsu makannya. Mereka pun mengkonsultasikan hal tersebut pada dokter.
Baca Juga
Dr Michael Yafi, dari University of Texas, mempresentasikan temuan ini pada konferensi diabetes di Stockholm. Dia mengatakan, balita ini harus melakukan diet sehat dan mengendalikan makannya.
Advertisement
Setelah enam bulan didiagnosis diabetes tipe 2, balita ini kehilangan seperempat berat badannya. Kadar gulanya pun menurun mendekati kisaran normal.
"Obesitas, modifikasi gaya hidup mungkin dapat dijadikan skrining awal anak diabetes tipe 2," katanya.
Yafi menerangkan, diabetes terjadi karena tubuh tidak benar mengolah makanan sebagai energi. Hasilnya, mereka tidak dapat menggunakan insulin sebagaimana mestinya.
Mereka dengan penyakit yang dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius termasuk penyakit jantung, kebutaan, gagal ginjal, dan amputasi ekstremitas bawah.
Simak juga tanda-tanda diabetes pada anak-anak.