Sukses

Arab Saudi Konfirmasi Kasus Flu Babi Pertama

Arab Saudi mengkonfirmasi kasus flu babi pertamanya pada seorang perawat Filipina yang tiba di Riyadh, Jumat (29/5). Perawat Filipina tersebut kini dikarantina di sebuah rumah sakit di Riyadh.

Liputan6.com, Riyadh: Arab Saudi mengkonfirmasi kasus flu babi pertamanya, Rabu (3/6). Virus H1N1 tersebut ditemukan pada pada seorang perawat Filipina yang tiba di ibukota Riyadh, Jumat (29/5), menggunakan penerbangan Gulf Air dari Filipina. Perawat tersebut memperlihatkan gejala-gejala pertamanya Senin (1/6) lalu. Kini sang pasien telah dikarantina di sebuah rumah sakit di Riyadh.

"Ia tidak memperlihatkan gejala ketika ia kembali. Ia mulai memperlihatkan sedikit gejala pada Senin lalu," kata Menteri Kesehatan Arab Saudi, Abdullah al Rabeeah, pada saluran berita Saudi Al Ekhbariya. Pemerintah Saudi kini sedang menelusuri jejak orang yang kontak dengannya dalam penerbangan Gulf Air dan di rumah sakit.

Penerbangan Gulf Air biasanya beroperasi melalui pusatnya Manama di Bahrain. Tetangga Arab Saudi, Kuwait, mengumumkan pada 24 Mei 2009, bahwa 18 tentara Amerika Serikat mengidap virus H1N1 dalam kasus pertama flu babi di Kuwait. Kuwait adalah pangkalan logistik bagi tentara AS untuk operasi mereka di Irak.(ANTARA/LUC)