Sukses

2 Kesalahan Umum Para Pelaku Diet

Ada dua kesalahan umum yang masih dilakukan masyarakat untuk mengecilkan perutnya yang bergelambir

Liputan6.com, Jakarta Perubahan gaya hidup, rusaknya pola makan mungkin dapat memicu seseorang memiliki perut buncit. Banyak di antara mereka pun percaya, sejumlah latihan dapat membuat perut rata.

Sayangnya, program pengecilan perut yang mereka lakukan kerap keliru. Dokter spesialis penyakit dalam, Dr. dr. Aris Wibudi, mengatakan, setidaknya ada dua kesalahan umum yang masih dilakukan masyarakat untuk mengecilkan perutnya yang bergelambir, seperti:

1. Olahraga pagi sebelum makan

Pada dasarnya, kata Aris, sebaiknya kita tidak boleh kelaparan. Kesalahan olahraga sebelum makan akan membuat kondisi makan yang berlebihan. Belum lagi, yang dikonsumsi pun kebanyakan karbohidrat yang mudah dipecah menjadi glukosa sehingga tak sedikit dari mereka, usai olahraga justru gula darahnya meningkat drastis.

2 dari 2 halaman

Sit up

2. Sit up

Ya, jenis olahraga ini paling banyak dilakukan karena dipercaya dapat mengecilkan perut. Sayangnya, tipe latihan ini tidak cocok bagi pemilik perut buncit karena timbunan lemak berlebih tidak bisa dibakar dengan sit up.

Aris menerangkan, perut buncit disebabkan oleh penumpukan lemak di dalam rongga perut, bukan di bawah kulit langsung seperti di pipi atau paha.

Lemak yang menyebabkan buncitnya perut sebenarnya terdiri dari dua macam. Yang pertama adalah lemak yang disimpan oleh tubuh di bawah kulit atau lemak subkutan (subcutaneous fat). Kemudian lemak yang disimpan oleh tubuh di rongga perut atau lemak visceral (visceral fat).

Nah, pada saat kita melakukan sit up dengan tujuan mengecilkan perut buncit, maka tentu akan sia-sia. Otot perut adalah kelompok otot kecil, sedangkan sit up merupakan olahraga yang memerlukan otot besar pada bagian dada seperti otot besar deltoid pada bagian bahu dan trisep, serta otot perut berfungsi sebagai stabilisator.

Alih-alih ingin sixpack, bila Anda memiliki perut buncit dan melakukan sit up, Anda justru berisiko mengalami cedera karena tubuh dipaksa untuk menopang berat punggung dan pinggang.