Liputan6.com, Jakarta Menjaga kebersihan vagina penting bagi setiap wanita. Tapi bukan berarti Anda melakukannya secara berlebihan.
Berikut empat kebiasaan yang tak perlu namun masih dilakukan sebagian wanita untuk menjaga kebersihan kewanitaannya, dikutip dari laman Prevention, Jumat (25/9/2015):
Baca Juga
1. Steaming
Advertisement
Aktris Gwyneth Paltrow pernah menyarankan steam vagina bagi pengunjung situsnya, Goop.com. Ini bukanlah nasihat bijak. Vagina Anda bukan karpet yang perlu dibersihkan dengan cara steam, tulis laman Prevention.
Raquel Dardik, MD, clinical associate professor dari departemen obstetri dan ginekologi NYU Langone Medical Center berpendapat, "Steaming sama sekali tak dianjurkan karena Anda akan membuat vagina terbakar."
Pengobatan sendiri tak disarankan
2. Pengobatan sendiri
"Anda tidak disarankan untuk mengobati sendiri infeksi vagina dengan ramuan rumahan seperti misalnya dengan bawang putih atau minyak tea tree," ucap Dardik.
Risiko yang terkecil adalah pengobatan tersebut tak akan mengurangi penderitaan Anda. Sementara risiko terparahnya seperti yang dijelaskan Dardik berikut, "Aku telah melihat kasus reaksi kimia akibat saran pengobatan dari internet. Dan reaksi kimia seperti terbakar dalam vagina Anda bukanlah hal yang saya harap terjadi siapa pun."
3. Menggunakan UFO (unsanitary foreign objects)
Anda pastinya sudah tahu apa saja yang boleh dan tak boleh masuk dalam area kewanitaan Anda bukan? Tampon, jari, mainan seks, Mr. P, pelumas, alat kontrasepsi, dan menstrual cups merupakan benda yang boleh masuk ke dalam Miss V. Sementara hal lain yang tak termasuk ke dalam daftar tadi sebaiknya jangan pernah berkunjung ke dalam area pribadi wanita.
"Sebetulnya ini adalah masalah kebiasaan. Mainan seks, diaphragms, dan menstrual cups perlu dibersihkan dan dicuci setelah digunakan," kata Young.
Jadi Anda menjauhkan mentimun, pisang, atau pun alat dapur lain yang menyerupai Mr. P dari Miss V. Meski telah dibersihkan, tekstur benda-benda tersebut bisa menyebabkan iritasi serius.
Advertisement
Hentikan douching
4. Douching
Anda pun pastinya juga sudah paham, tak perlu membersihkan Miss V dengan pembersih kewanitaan.
"Produk-produk tersebut sangat keliru bagi mikrobiome vagina, membuat Miss V Anda lebih mudah terkena infeksi," kata Constance Young, MD, asisten profesor di departemen obstetri dan ginekologi Columbi University Medical Center.
Pada kenyataannya vagina mampu menjaga kondisi keseimbangan pH-nya sendiri berkat bakteri laktobasilus di dalamnya. Jika Anda membasuhnya dengan cairan pembersih (douching), Anda mengubah keasaman normalnya menjaid netral, ini akan mempengaruhi vagina untuk melindungi dirinya sendiri.
Anda mungkin lantas bertanya-tanya, jika pembersih kewanitaan tak disarankan untuk digunakan, kenapa ada banyak sekali produk itu di pasaran?
"Semuanya itu semasa-mata masalah marketing, bukan berdasarkan sains apa pun," ucap Young.
Jika ingin menghalau bau tak sedap dari Miss V sebaiknya gunakan sabun tanpa aroma dan air, tapi hanya di permukaan Miss V saja.
Â