Liputan6.com, Jakarta Bagi Anda yang tinggal di lingkungan perkotaan yang penuh polusi, mungkin perlu berhati-hati. Sebuah penelitian dari Universitas Montana menemukan, tingkat polusi udara yang tinggi ternyata meningkatkan risiko penyakit Alzheimer pada orang yang memiliki riwayat kelemahan otak.Â
Salah satu peneliti, profesor Lilian Calderon-Garciduenas mengungkapkan, polusi udara ini memengaruhi kemampuan kognitif anak sehingga mengganggu gen apolipoprotein E (APOE) dan memicu alzheimer.
Baca Juga
"Hasil penelitian menunjukkan, risiko tinggi alzheimer dialami mereka yang tinggal di lingkungan perkotaan di seluruh dunia, tanpa memandang etnis," kata Lilian, seperti dikutip Times of India, Sabtu (26/9/2015).
Advertisement
Menurut Lilian, penelitian ini difokuskan pada anak-anak antara usia 12 dan 16 tahun dimana salah satu orangtua mereka memiliki gen yang sama.
Para peneliti melihat reaksi hippocampus, struktur otak yang terlibat dalam fungsi kognitif, memori, dan perilaku afektif tertentu. Hasilnya, anak yang terkena paparan polusi dan membawa versi e4 gen APOE berisiko tinggi mengalami gangguan otak dibandingkan mereka yang terpapar polusi rendah.
Selain itu, anak-anak ini juga mengalami defisit penciuman, gangguan makan, kekurangan perhatian dan memori jangka pendek. Hal ini dilihat dari IQ dan nilai rata-rata sekolah mereka yang lebih rendah ketimbang anak yang tumbuh dalam lingkungan yang sehat.