Liputan6.com, Jakarta Mereka yang pernah terkena dan pulih dari kanker tentu akan melakukan apa saja untuk mencegah penyakit tersebut datang lagi. Bisa jadi pemikiran ini lah perlu dicamkan oleh semua orang, entah mereka pernah terkena kanker atau pun tidak.
Kabar baiknya, seorang dokter telah menemukan strategi yang sangat baik agar terhindar dari penyakit mematikan ini. "Hampir semua perhitungan yang bisa Anda lakukan untuk tetap bebas dari kanker setelah perawatan juga bisa diterapkan pada mereka yang tak pernah terkena kanker," kata Dwight McKee, MD, dokter yang memegang sertifikasi pengobatan dalam, onkologi medis, nutrisi, serta perawatan integratif dan holistik.
Baca Juga
Ada baiknya Anda segera melakukan strategi sederhana dalam menjalani hidup yang ditemukan McKee berikut guna terhindar dari kanker. Menurut McKee, dia tak hanya merekomendasikan hal ini pada pasien-pasiennya saja, melainkan juga pada siapa saja yang mau mendengarkan, dilansir dari laman Prevention, Senin (28/9/2015).
Advertisement
1. Kelola stres
Stres kronis menghambat fungsi imun tubuh dan memicu inflamasi, hal tersebut merupakan bahan bakar bagi kanker, ucap McKee. Anda bisa mengatasinya dengan yoga, hiking, atau meditasi.
"Kuncinya adalah menemukan teknik mengelola stres yang menyenangkan bagi Anda," katanya. "Bila tak menyenangkan, ini tak akan bertahan lama," tambahnya.
2. Hati-hati terhadap jamur
"Mycotoxin dan aflatoxin yang ditemukan dalam jamur adalah substansi yang paling karsinogenik," ucap McKee.
Jadi, bila Anda memiliki pipa rusak di rumah, atau ruang bawah tanah dan kamar mandi Anda lembap dan berbau apak, segera periksa kondisi tersebut dan tangani dengan baik.
Â
Olahraga
3. Berolahraga
Berlatih di pusat kebugaran bisa mengubah sistem imun yang dapat membantu Anda memerangi kanker, tulis sebuah studi dari University of Nebraska.
Para peneliti menganalisa profil 16 penyintas kanker sebelum dan setelah 12 minggu mereka menjalani program latihan. Peneliti membandingkan rasio sel imun usang sebelum latihan dan sel imun yang dapat memerangi kanker. Sebelum program latihan, darah para penyintas didominasi oleh sel usang, tapi setelah berlatih selama 12 minggu, tingkat sel usang tersebut berkurang hingga 15 persen.
4. Ulurkan bantuan
Penelitian klinis terbaru menunjukan, dengan menjadi relawan, mentor, dan kegiatan altruisme lainnya meningkatkan fungsi sitem imun.
"Terlibat dalam suatu hal yang menghasilkan adalah baik untuk kesehatan. Dan salah kegiatan yang paling menghasilkan adalah membantu orang," Ucap McKee.
5. Mengonsumsi suplemen
Mengonsumsi vitamin D sangat penting bagi banyak aspek kesehatan Anda, termasuk mengurangi risiko kanker, kata McKee. Hanya saja, Anda mungkin kurang asupan vitamin D.
Cara termudah untuk mengatasinya adalah melakukan lebih banyak aktivitas di luar ruangan. Cukup 10 menit saat menjelang tengah hari. Matahari bisa memberi hingga 10 ribu IU vitamin D. Selain itu mengonsumsi makanan yang banyak mengandung lemak ikan juga bisa memenuhi kebutuhan vitamin D Anda.
Institute of Medicine merekomendasikan asupan hingga 600 IU, namun Endocrine Society serta para dokter menyarankan asupan hingga 2000 IU per hari agar aman. Carilah brand suplemen yang terpercaya sebelum mulai mengonsumsi vitamin D, terutama yang jelas izin serta komposisi bahan pada kemasannya.
Advertisement