Liputan6.com, Jakarta Jakarta Goes Pink kembali digelar Minggu, 4 Oktober untuk yang keduakalinya setelah sukses pada tahun lalu, oleh Lovepink. Pagi ini sebanyak 6.000 peserta berpartisipasi dalam jalan sehat yang juga dihadiri Kepala badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Triawan Munaf dan Mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia periode 2009-2014 Linda Gumelar.
Pada kesempatan Jakarta Goes Pink 2015 ini, Lovepink meluncurkan Lovepink Breasties, sebuah mobile applications dengan program SADARI (Periksa Payudara Sendiri) dan layanan Mobil USG Keliling Lovepink yang akan secara aktif menjangkau masyarakat untuk pemeriksaan payudara. Lovepink Mobile Applications merupakan upaya Lovepink untuk mengingatkan seluruh wanita di Indonesia akan SADARI dan juga akan memudahkan para “warriors” untuk menemukan dukungan dari para “suvivors” nantinya.
Baca Juga
Lovepink Mobile Apps akan segera diluncurkan pada bulan Oktober 2015 dengan versi awal untuk para pengguna Android yang akan dikembangkan untuk para pengguna iOS pada awal tahun 2016. Dalam mobile apps ini, pengguna dapat melakukan SADARI dengan langkah-langkah yang akan dipandu dalam aplikasi, mendapatkan notifikasi untuk melakukan SADARI pada waktu siklus haid mereka serta aplikasi ini akan memberikan petunjuk bagi para pengguna tindakan lanjutan yang harus diambil apabila ditemukan benjolan yang mencurigakan.
Advertisement
Pada pengembangan lanjutan, aplikasi ini akan memberikan deteksi para konselor Lovepink yang tersedia dan terdekat dari lokasi pengguna untuk mereka dapat berbagi dan berkomunikasi.
Tentang Lovepink
Tentang Lovepink
Digagas pada tahun 2012 oleh dua orang sahabat sesama survivor kanker payudara, Shanti Persada dan Madelina Mutia, Lovepink adalah komunitas sekumpulan ‘warriors’ dan ‘survivors’, yakni para wanita dengan pengalaman kanker payudara dan mereka yang masih berjuang menjalani serangkaian perawatan.
Tahun 2014, Lovepink berkembang menjadi Yayasan Daya Dara Indonesia yang kegiatan utamanya adalah memberikan pendampingan kepada para survivor kanker payudara serta memperluas kesadaran akan pentingnya deteksi dini melalui edukasi dan sosialisasi. Lovepink telah melakukan berbagai kegiatan seperti kampanye kesadaran pentingnya pemeriksaan dini, bincang-bincang dan pameran tentang kesehatan di rumah sakit, klub komunitas, asosiasi, sekolah, perusahaan pribadi, dan organisasi pemerintah.
Tahun ini, universitas dan sekolah menengah atas, SMA, menjadi fokus utama. Lovepink diharapkan dapat menjadi satu wadah dimana para anggotanya dapat saling mendukung agar setiap perempuan dengan kanker payudara dapat melalui perjuangannya serta saling menjaga dan saling mengingatkan dengan harapan lebih banyak perempuan Indonesia terbebas dari kanker payudara. Lovepink memiliki misi untuk meningkatkan kesadaran para wanita terhadap kanker payudara.
Dengan harapan melalui edukasi, pendampingan serta dukungan secara mental maupun moral, pasien dapat menjalani masa-masa sulit menuju tahap penyembuhan, penyediaan informasi dan promosi deteksi dini, SADARI (Periksa Payudara Sendiri), banyak nyawa yang dapat diselamatkan.
Advertisement