Liputan6.com, New York- Banyak yang sudah mengetahui bila calon ibu kerap mengalami 'baby blues'Â yakni sebuah gangguan emosi menjelang atau sesudah melahirkan. Biasanya muncul perasaan bingung, tak berdaya, merasa tak mampu mengurus buah hati, terkucil, dan mudah marah. Tapi jangan salah, hal ini juga bisa terjadi pada calon ayah.
Para ilmuwan dari Insititut Riset McGill University Health Center, Kanada melakukan survei terhadap 662 calon ayah selama pasangannya hamil. Mereka diminta untuk mencatat poin suasana hati, aktivitas fisik, kualitas tidur, stres finansial, dan dinamika perkawinan selama enam bulan sebelum kelahiran.
Baca Juga
Serelah dilakukan analisis, ditemukan 13,3 persen dari calon ayah mengalami peningkatan kadar gejala depresi selama kehamilan pasangan mereka.
Advertisement
Sebagian besar faktor yang terkait dengan depresi pada pria yang diidentifikasi sebenarnya dapat dimodifikasi. Ini artinya hal tersebut bisa diatasi. Terdapat kecenderungan pria yang alami kesulitan tidur cenderung alami depresi.
"Kesehatan mental calon ayah kerap diabaikan dan tak tertangani usai ia menjadi ayah," tutur peneliti utama sekaligus profesor kedokteran McGill University, Deborah Da Costa seperti dilansir laman McGill.com pada Rabu (7/10/2015).
Da Costa menyarankan, jika calon ayah melakukan skrining dan mendapati adanya gejala baby blues, segera lakukan langkah-langkah pencegahan agar depresi yang terjadi tidak meningkat seperti yang terjadi pada perempuan.