Liputan6.com, Pamekasan: Sari Arisanti (32), warga Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, meninggal dunia akibat alergi obat atau Steven Johnson Syndrome, Sabtu (13/6) malam. Ibu dua anak ini sempat dirujuk ke rumah sakit di Surabaya setelah sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Daerah Pamekasan, karena penyakit yang dideritanya kian parah.
Sebelumnya, Sari sempat tak dapat berobat karena tak punya uang. Karena tidak mendapatkan perawatan medis dan hanya terbaring di rumah, penyakit yang dideritanya kian parah. Kulitnya melepuh, dan di bagian wajahnya timbul benjolan-benjolan yang terus membesar yang terasa gatal dan panas.
Penyakit alergi obat yang dialami Sari ini terjadi sejak ia dioperasi caesar, saat melahirkan anak keduanya di RSD Pamekasan, pada Mei 2009. Pihak dokter menyarankan agar Sari hanya minum obat yang telah disarankan dokter dan tidak minum obat jenis lain. Tapi Sari tidak mengindahkan saran dokter tersebut dan minum jamu habis melahirkan, yang biasa diminum perempuan di Madura. Diduga penyakit Sari karena kontradiksi obat dalam tubuhnya. (ANTARA)
Sebelumnya, Sari sempat tak dapat berobat karena tak punya uang. Karena tidak mendapatkan perawatan medis dan hanya terbaring di rumah, penyakit yang dideritanya kian parah. Kulitnya melepuh, dan di bagian wajahnya timbul benjolan-benjolan yang terus membesar yang terasa gatal dan panas.
Penyakit alergi obat yang dialami Sari ini terjadi sejak ia dioperasi caesar, saat melahirkan anak keduanya di RSD Pamekasan, pada Mei 2009. Pihak dokter menyarankan agar Sari hanya minum obat yang telah disarankan dokter dan tidak minum obat jenis lain. Tapi Sari tidak mengindahkan saran dokter tersebut dan minum jamu habis melahirkan, yang biasa diminum perempuan di Madura. Diduga penyakit Sari karena kontradiksi obat dalam tubuhnya. (ANTARA)