Terlalu Lama di Depan Komputer Sebabkan Katarak

Liputan6.com, Jakarta Apakah Anda sering merasa mata Anda gatal, perih, panas, dan berwarna kemerahan? Atau pusing di kepala dan pegal di sekitar bahu?

Jika ya, besar kemungkinan anda menderita Computer Vision Syndrome (CVS) yaitu sekumpulan gejala-gejala gangguan kesehatan pada penglihatan yang diakibatkan oleh penggunaan komputer termasuk tablet, pad dan telepon selular selama lebih dari dua jam dan secara terus-menerus.

Menurut dokter spesialis mata, dr Made Susiyanti dari RS Jakarta Eye Center, mata pada dasarnya memiliki Lutein dan Zeaxanthin alami yang melindungi mata dari gejala perih dan sebagainya. Namun semakin tingginya ritme serta gaya hidup modern, antioksidan alami ini tidak cukup melindungi mata dari faktor yang dapat merusak kesehatannya.

"CVS disebabkan oleh frekuensi berkedip yang menurun akibat menggunakan komputer dalam waktu lama, sedangkan posisi komputer serta pengaturan cahaya juga berada dalam posisi yang salah," kata Made pada siaran pers, Jumat (9/10/2015).

Made menerangkan, kondisi ini juga dapat diperparah dengan kurang diperhatikannya suplemen yang dibutuhkan oleh mata yaitu Lutein dan Zeaxanthin. Padahal kedua zat tersebut sangat dibutuhkan oleh mata sebagai pelindung dari cahaya yang merusak dan antioksidan.

"Lutein dan Zeaxanthin terdapat dalam jumlah banyak pada manusia, tepatnya di retina. Kedua zat tersebut merupakan pembentuk pigment kuning pada makula lutea. Namun gaya hidup modern dengan kesibukan yang tinggi, terutama bagi mereka yang sering bekerja lama dengan komputer dan menatap gadget membuat pelindung alami tubuh ini tidak mampu melindungi mata," jelas Made.

Mengacu pada Journal of the American Optometric Association, kekurangan Lutein dan Zeaxanthin bahkan dapat meningkatkan risiko peyakit katarak, dan Age Related Macular Disease (AMD), yaitu menurunnya ketajaman penglihatan seiring dengan usia yang bertambah tua. (*)