Liputan6.com, New York- Anak pertama identik dengan si pemimpin, pengatur, dan sedikit bossy. Tapi tak cuma itu, sebuah studi anyar tunjukkan ternyata anak sulung cenderung rabun jauh sehingga ia biasanya membutuhkan kacamata agar penglihatannya jelas.
Kesimpulan ini didapat setelah menganalisis data British Biobank terhadap 90.000 orang dewasa usia 49-69 tahun. Peneliti menggabungkan informasi antara data demografi dan kebiasaan mereka. Mulai dari kebiasaan berada di luar ruangan, detil pendidikan, dan kesehatan mata.
Baca Juga
Ternyata setelah dilakukan analisis, sekitar 10 persen anak sulung memiliki rabun jauh, lalu 20 persen lainnya memiliki gejala rabun jauh.
Advertisement
Tapi hasil pada anak kedua, ketiga atau seterusnya tidak menunjukkan gejala hal tersebut, seperti yang diungkap oleh profesor mata dari Cardiff University’s Eye Clinic, Jeremy Guggenheim.
Peneliti berasumsi faktor untuk mencapai pendidikan yang terbaik dan tinggi memicu hal ini. Biasanya para orangtua akan memberikan kesempatan untuk belajar yang terbaik pada anak tertua.
"Asumsi saya, anak tertua lebih banyak menghabiskan waktu demi pendidikan sehingga relatif sering di dalam ruangan. Misalnya dengan membaca atau belajar," tutur Guggenheim kepada laman Time dikutip Sabtu (10/10/2015).
Â