8 Foto Anak yang Berbahaya Bila Tersebar di Sosmed

Liputan6.com, Jakarta Mengunggah foto anak ke sosial media rasanya adalah sesuatu yang sangat biasa dilakukan orangtua dewasa ini. Tapi tahukah Anda, bahwa apapun yang diunggah akan selalu berada di jagat internet selamanya. Untuk menghindari penyalahgunaan foto buah hati Anda, atau membuatnya jadi sasaran bulan-bulanan di masa remajanya, ada baiknya Anda memikirkan ulang tentang jenis foto yang akan Anda unggah.

Lansiran dari Parenting, Senin, 12/10/2015 ini menjelaskan jenis-jenis foto yang sebaiknya Anda hindari:

1. Foto saat mandi
Foto apa pun yang memunculkan anak dalam keadaan telanjang atau setengah telanjang bukanlah untuk konsumsi publik, tak peduli selucu apapun dia terlihat di dalamnya. Apapun yang ada di jagat internet bisa diakses oleh orang lain, dan Anda tentu tak ingin foto anak tadi jatuh ke tangan orang yang salah.

2 dari 4 halaman

Foto saat sakit

2. Foto saat sakit
Anda sendiri tentunya tak ingin ada foto Anda dalam kondisi sedang tidak prima beredar dan bisa dilihat oleh orang banyak, bukan? Jadi berlakukanlah hal yang sama pada anak, karena salah satu tugas Anda sebagai orangtua adalah melindungi dan memastikan kenyamanannya.

3. Foto hukuman
Sekarang mungkin sedang tren menggunggah foto anak ketika Anda sedang menghukumn ya untuk memberi ia pelajaran. Namun, hal ini ternyata bisa memberikan efek buruk bagi mental anak. Tak hanya melakukan hal ini melanggar hubungan kepercayaan antara orangtua dan anak, di masa depannya, memposting foto memalukan anak juga dapat menyebabkan trauma, dan depresi pada anak.

3 dari 4 halaman

Foto di kamar mandi

4. Foto di kamar mandi
Anak Anda berhasil pipis dan buang air sendiri di kamar mandi? Hebat! Namun cukup rayakan saja di rumah, dan tak perlu memposing foto anak saat sedang melakukannya. Anda tentunya tak ingin anak Anda yang sudah ABG nanti menemukan fotonya sedang buang air besar untuk pertama kalinya, kan?

5. Detil pribadi
Jangan sebarkan detil pribadi anak pada setiap unggahan Anda, seperti misalnya: nama lengkap anak, sekolahnya, tempat penitipannya, atau kemana dia sedang pergi bersama teman atau pengasuhnya. Hal ini dapat mengundang terjadinya hal-hal yang tidak Anda inginkan.

4 dari 4 halaman

Foto kelompok

6. Foto kelompok
Sebelum menggunggah foto anak bersama teman-temannya, pastikan dulu Anda sudah mendapatkan izin dari orangtua yang lain. Karena kebijakan Anda belum tentu sama dengan mereka.

7. Foto yang mengejek
Foto yang memamerkan hobi memalukan anak, sesuatu yang ditakutinya, atau yang mengumumkan nama panggilannya sebaiknya tidak perlu Anda bagi dengan khalayak ramai. Hal ini dapat mempermalukan anak Anda nantinya.

8. Foto kegiatan tidak aman
Mungkin Anda pikir lucu jika Anda membiarkan si kecil memegang botol minuman, atau kotak rokok walau hanya beberapa detik. Tapi, mengunggah hal ini ke sosial media dapat memanjing perdebatan dan keributan yang mungkin tak ingin Anda hadapi. (Nils)