Liputan6.com, Jakarta Menurut National Nutrient Database dari Departemen Agrikultur Amerika Serikat, ikan kalengan dan ikan segar ternyata memiliki nilai nutrisi yang kurang lebih sama. Dan menurut Alive Lichstein, seorang profesor dari Friedman School of Nutrition Science and Policy di Tufts University, masing-masing ikan tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Ikan kalengan memang lebih murah dan lebih gampang didapat dibanding ikan segar, belum lagi daya tahannya lebih lama, namun banyak orang lebih memilih ikan segar.
Padahal, ikan kalengan biasanya berasal dari ikan yang benar-benar berasal dari alam bebas, dan bukan ikan yang diternakkan. Hal ini lebih baik, karena ikan ternak biasanya lebih banyak mengandung polutan lebih tinggi. Belum lagi, ikan kalengan seperti sarden mengandung kalsium karena tulangnya dilunakkan dan bisa dimakan.
Advertisement
Ikan kalengan juga mengandung tingkat merkuri yang lebih rendah, karena menurut Dr. Lichtenstein, ikan yang dikalengkan biasanya adalah ikan-ikan yang lebih kecil, sehingga lebih sedikit mengandung merkuri.
Selain itu, saat Anda memilih ikan kalengan, pilihlah yang disimpan di dalam minyak dan bukannya air, karena kandungan omega-3 nya lebih terjaga. Demikian seperti yang dilansir dari Huffington Post, Selasa, 13/10/2015. (Nils)