Sukses

Tak Semua Karbohidrat Bikin Gemuk

Anggapan, karbohidrat bisa membuat kegemukan bisa jadi keliru.

Liputan6.com, Jakarta Anggapan, karbohidrat bisa membuat kegemukan bisa jadi keliru. Sebab tanpa karbohidrat, seseorang kemungkinan tidak memiliki cukup energi untuk beraktivitas. 

Ahli gizi di London, Hobson, mengatakan, jenis karbohidrat kompleks dengan Indeks Glikemik (GI) rendah seperti gandum, beras merah tidak menggemukkan karena mengandung 4 kalori per gram. Yang jadi masalah bila makanan kaya nutrisi ini dikonsumsi berlebihan.

"Bila dimakan dalam porsi yang masuk akal, makanan ini sumber nutrisi seperti serat dan vitamin B dan dapat menstabilkan kadar gula darah," kata Hobson pada laman berita Dailymail, Kamis (15/10/2015).

Tak seperti gula, kata dia, karbohidrat kompleks tidak membuat lonjakan gula darah drastis sehingga aman dikonsumsi diabetesi dan penderita jantung.

"Kebanyakan diet menitikberatkan pada pengurangan karbohidrat dan lebih banyak protein. Bagi saya, keduanya harus saling mengisi dan disajikan bersama-sama. Tidak ada alasan untuk menghilangkan karbohidrat dari diet Anda," ujarnya. 

Sebelumnya, sebuah kelompok studi yang dilakukan oleh Tufts University mengungkap, wanita yang menghindari karbohidrat dalam dietnya, memiliki nilai lebih buruk pada tes memori dibandingkan dengan orang yang mengikuti diet seimbang.

Tes ini meliputi wanita antara 22 dan 55 tahun yang menjalankan diet rendah karbohidrat dan ternyata mengalami penurunan keterampilan kognitif. Oleh karena itu, peneliti menilai tidak ada salahnya untuk tetap mengonsumsi makanan sehat seperti beras merah dan biji-bijian.