Liputan6.com, Jakarta Seorang ibu di Australia tega menyuntik anaknya menggunakan cairan urine. Dia diduga frustrasi karena ingin mengobati anaknya yang lahir dengan penyakit genetik.
Mirror, Selasa (20/10/2015) melaporkan, wanita tersebut merupakan blogger yang hingga kini masih aktif menceritakan kondisi anaknya. Dalam sebuah blog, dia mengungkapkan, ingin jadi dokter agar anaknya bisa sembuh.
"Lakukan sesuatu, apapun. Dia sakit dan saya tidak bisa melihatnya seperti itu," ungkapnya.
Advertisement
Kepolisian setempat menuturkan, kondisi gadis kecil itu semakin memburuk. Setelah menerima suntikan, dia mengalami ruam dan kulitnya mengelupas parah. Diduga, ibunya mencampur urine dengan obat pencahar.Â
Melalui sebuah sumber yang mengaku sebagai teman dari sang ibu, diketahui anak tersebut menjadi wajah beberapa acara penggalangan dana populer berkat kemampuan sang ibu berdiplomasi mengenai sakit anaknya.Â
"Anak itu sangat menggemaskan hingga mereka menggunakannya sebagai publisitas. Wajahnya terpampang pada sebuah banner di bandara," cerita wanita tersebut. Dia juga meragukan jika temannya akan melakukan hal yang berbahaya bagi putrinya. Ironisnya sang ibu kini harus menerima hukuman atas tuduhan kekerasan pada anak.Â