Banyak Tahi Lalat di Lengan Kanan, Gejala Kanker Kulit?

Liputan6.com, London - Jangan anggap remeh tahi lalat yang muncul di permukaan kulit Anda. Pasalnya, kemunculan tahi lalat baru atau perubahannya adalah tanda-tanda paling umum dari kanker kulit.

Kanker kulit merupakan kasus kanker paling sering terjadi di Amerika Serikat. Sejumlah studi mengungkapkan kalau jumlah tahi lalat di lengan kanan menunjukkan seseorang rentan terhadap penyakit tersebut.

Temuan tersebut menunjukkan bahwa semakin besar jumlah tahi lalat di tubuh, semakin besar risiko melanoma atau kanker kulit. Para ilmuan King College London berharap temuan ini bisa membantu dokter lebih mudah mengidentifikasi pasien yang berisiko, dengan menggunakan lengan sebagai daerah 'proxy'.

Dikutip dari situs medindia.net, pada Selasa 20 Oktober 2015, peneliti mempelajari 3.594 anak kembar perempuan Kaukasia, menggunakan data yang dikumpulkan selama periode delapan tahun. Setiap orang menghitung tahi lalat di 17 area tubuh. Latihan ini kemudian diulang pada sekelompok 400 pria dan wanita dengan melanoma.

Wanita yang memiliki lebih dari 11 tahi lalat di lengan kanan mereka lebih berisiko untuk ditumbuhi 100 tahi lalat di tubuh mereka secara total, yang merupakan 'prediktor kuat' dari melanoma.

"Temuan ini bisa memiliki 'dampak yang signifikan', yang memungkinkan dokter untuk lebih akurat memperkirakan jumlah total tahi lalat pada pasien dengan sangat cepat lewat bagian tubuh yang mudah diakses," kata penulis utama riset, Simone Ribero, dari departemen penelitian anak kembar dan epidemiologi genetik di King's College.

"Hal ini berarti lebih banyak pasien berisiko melanoma dapat diidentifikasi dan dipantau," pungkas Ribero. Studi ini diterbitkan dalam British Journal of Dermatology. (*)