Liputan6.com, Jakarta Bahasan tentang seks hingga kini masih menjadi hal yang tabu. Tak banyak orang yang berani membahasnya di depan publik. Kebanyakan orang mengetahui bahasan tentang seks melalui kabar burung atau dari mulut ke mulut. Inilah yang membuat bahasan seks tak pernah lepas dari mitos.
Uniknya mitos tentang seks banyak berkembang di dalam kehidupan wanita, bukan pria. Tak percaya, perhatikan mitos-mitos di bawah ini, seperti yang ditulis idiva.com, Kamis (22/10/2015).
Baca Juga
Wanita berbeda dengan laki-laki ketika bergairah
Advertisement
Ini sama sekali tidak benar. Baik wanita maupun pria memiliki keinginan seks yang sama. Kebutuhan biologis tidak dibedakan melalui gender.
Orgasme tanda kepuasan wanita dari seks.
Jika Anda berpikir orgasme adalah titik puncak kepuasan wanita, Anda salah besar. Dalam seks wanita mengingin foreplay dan belaian dari pasangan bukan sekadar orgasme.
Seks saat haid tidak akan hamil
Ini adalah mitos besar yang berkembang di masyarakat. Sperma yang dilepaskan ketika wanita sedang haid dapat tumbuh berhari-hari di rahim, sehingga tak menutup kemungkinan jika wanita dapat hamil. Apalagi jika si wanita memiliki siklus haid yang pendek.
Porno tak untuk perempuan
Siapa bilang libido wanita tak terangsang ketika menonton video porno? Wanita juga menikmati video porno sama dengan pria. Jika merasa sulit membuat wanita Anda bergairah, tak ada salahnya Anda mengajaknya menonton video porno.
Orgasme wanita hanya di Miss V
Untuk membuat wanita orgasme, tak selamanya dengan seks vaginal. Wanita memiliki begitu banyak zona sensitif dibandingkan pria. Puting di kedua payudara juga bisa membuat wanita orgasme. (Yasmine)*