Sukses

Tak Cuma Langsing, Ini Manfaat Konsumsi Makanan Sehat bagi Otak

Ini alasan Anda untuk tetap langsing sekaligus tak pikun di masa tua.

Liputan6.com, New York- Alasan yang paling banyak diungkapkan orang memilih makanan sehat adalah agar langsing. Tapi tak cuma itu. Orang yang mengonsumsi makanan kaya ikan, buah, dan sayuran serta rendah daging kemungkinan lebih sedikit kehilangan sel-sel otak saat mereka tua.

Peneliti mengetahui hal ini setelah melakukan studi terhadap 674 orang lanjut usia yang rata-rata berusia 80 tahun. Peneliti melakukan analisis apa yang dikonsumsi selama satu tahun terakhir. Apakah hal tersebut mengandung sembilan komponen dalam diet Mediterania seperti sayuran, sereal, ikan, buah, kacang, minyak zaitun, rendah konsumsi daging merah, minum alkohol dalam level rendah, sereal.

Ternyata, mereka yang jalani pola makan yang rutin paling tidak mengonsumsi lima dari sembilan komponen diet Mediterania memiliki volume otak lebih besar dibandingkan lainnya.

"Ini hasil menarik karena dengan mengikuti diet sehat berpotensi mencegah penyusutan otak dan efek penuaan," terang penulis studi dari Columbia University di New York, Yian Gu.

Nampak terlihat, konsumsi banyak ikan dan rendah daging merah memberikan paling besar manfaat bagi otak.

"Makan setidaknya makan 3-5 ons ikan setiap minggu dan tidak lebih dari 3,5 ons daging merah setiap hari bisa mencegah penyusutan volume otak," tambah Gu seperti dikutip laman Live Science, Jumat (23/10/2015).

Selain itu, orang yang jalani diet sehat ini pun tidak tercatat ada yang alami demensia alias kepikunan. Ya, para peneliti mencatat penurunan volume otak terkait dengan penurunan kognitif.