Sukses

Sesame Street Kenalkan Karakter Baru dengan Autisme

Acara pendidikan anak-anak di televisi, Sesame Street baru saja meluncurkan karakter Julia, dalam keluarga besarnya.

Liputan6.com, New York - Acara pendidikan anak-anak di televisi, Sesame Street baru saja meluncurkan karakter Julia, dalam keluarga besarnya. Julia memiliki rambut oranye menggemaskan, mata hijau besar, senyum yang menyenangkan semua orang, dan mengidap autis.

Julia memulai debutnya di Sesame Street pada Rabu (21/10/2015) oleh organisasi amal dari program acara tersebut, yakni Sesame Workshop. Dalam laman autism.sesamestreet.org, tema yang diambil soal isu anak-anak berkebutuhan khusus ini adalah `Sesame Street and Autism: See Amazing in All Children`.

"Anak-anak dengan autisme lima kali lebih banyak menjadi korban penindasan (bully). Dan dengan 1 dari 68 anak-anak penderita autis, itu penindasan dengan jumlah yang banyak," kata wakil presiden senior dari Social Impact, organisasi Amerika Serikat yang memantau kegiatan positif, Dr. Jeanette Betancourt kepada PEOPLE.

"Tujuan kami adalah untuk mendatangkan kesamaan apa yang bisa dibagi semua anak, bukan perbedaan mereka," tutur Betancourt.

Dikutip dari goodhousekeeping.com, Sabtu (24/10/2015) lalu, puncak dari penelitian mereka soal autis meliputi video, buku cerita digital, video yang semuanya interaktif dan tersedia secara online serta bisa diunduh secara gratis. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang autisme dari sudut pandang anak-anak.

"Keluarga dengan anak-anak autis cenderung tertarik ke arah konten digital, dan  itulah sebabnya kami membuat Julia dengan digital. Kami ingin orang tua dan anak-anak memahami bahwa autisme bukanlah topik yang tidak nyaman," kata wakil presiden eksekutif Global Impact and Philanthropy di Sesame Workshop, Sherrie Westin.

Lebih jauh dari sekedar situs dan aplikasi, Sesame Street akan mempromosikan proyek melalui kampanye media sosial dengan tagar #SeeAmazing.