Sukses

Berkenalan dengan Fotografer Cilik, Hawkeye Huey

Foto-foto hasil bidikan Hawkeye Huey telah dimuat dalam National Geographic.

Liputan6.com, Jakarta Usianya memang baru 5 tahun. Tapi jangan ragukan kemampuan bocah cilik asal Seattle, Amerika Serikat ini. Foto-foto hasil bidikan Hawkeye Huey telah dimuat dalam National Geographic, akun Instagramnya masuk dalam daftar Top 100 versi majalah Rolling Stone. Dan sekarang ini Hawkeye tengah menggalang dana untuk menerbitkan buku foto pertamanya berjudul "A Portrait of The American West".

Hawkeye yang merupakan putra fotografer National Geographic, Aaron Huey mulai memotret sekitar setahun lalu saat melancong bersama ayahnya.

"Waktu itu kami hanyalah ayah dan anak yang melakukan perjalanan besar pertama tanpa ibu, dari Seattle ke Salton Sea di California Selatan," cerita sang ayah, Aaron Huey.

"Ketika berkendara itulah aku memutuskan akan lebih menyenangkan untuk Hawkeye mempunyai kamera dalam perjalanan ini karena begitulah caraku menghabiskan waktu melihat dunia," lanjutnya.

Proyek itu dimulai sebagai cara kolaboratif antara ayah dan anak untuk melakukan perjalanan gila dan bertemu banyak orang. Tapi dari situlah bakat alami Hawkeye terlihat.

"Aku jatuh cinta pada foto-foto yang dibidik Hawkeye sejak pertama kali melihatnya terserak di lantai, semua dengan obyek fotonya tersenyum," cetus Aaron. "Kurasa aku langsung mengetahui bahwa aku menyukai foto-fotonya melebihi fotoku sendiri, dan perjalanan itu telah memulai sesuatu yang ingin kulanjutkan," lanjutnya.

Tahun lalu, usai sesi pemotretan, Huey mengunggah sebuah foto Hawkeye yang menenteng kamera di feed Instagram National Geographic. Para pengunjung mengatakan ingin melihat lebih banyak lagi maka mereka membuatkan akun baru khusus untuk mengunggah foto-foto hasil bidikan Hawkeye.

Dalam satu hari pertama saja Hawkeye sudah berhasil memiliki 10 ribu pengikut dan proyeknya dimulai. Aaron memilah foto foto-foto yang akan dimasukkan dalam buku Hawkeye nantinya dan hasil kampanye awal mereka telah melebihi target, kini telah terkumpul dana 35 ribu dollar.

Hawkeye sendiri yang membidik setiap foto, ayahnya hanya membantu memilihkan lokasi tujuan dan mempersiapkan kameranya."Ini benar-benar latihan antara orangtua dan anak," cetus Aaron.

Ke depannya Aaron akan membiarkan putranya menikmati hobi baru itu dan dia tak akan memaksa Hawkeye mengikuti jejaknya sebagai fotografer profesional.

Belakangan ini Hawkeye tengah tertarik pada bidang teknik dan bangunan. Aaron mengatakan dia akan membiarkan putranya mengikuti kata hati serta apa pun yang menjadi minatnya.

Buku foto Hawkeye akan terbit awal tahun depan. Berisi 130 foto yang dibidiknya selama 18 bulan dengan obyek cowboy, Indian, kaum hobo, penjudi, turis, para patriot, dan sunset. Uniknya semua foto itu diambil menggunakan kamera film, bukan digital, dilansir dari laman Today, Senin (26/10/2015).

"Kami ingin semua orang bisa memegangnya. Ini ide di balik buku itu, sesuatu yang nyata dan bisa disentuh, pengalaman yang nyata, bukan berupa `like` atau `swipe` dan pengikut di ponsel Anda," tandas Aaron.

Â