Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Operasi Percantik Miss V Jadi Fenomena

Perempuan usia 19 hingga 70 tahun rela jalani operasi mengubah penampilan vagina mereka supaya terlihat cantik dengan baju renang

Liputan6.com, Jakarta Ingin terlihat memesona dalam balutan celana yoga dan baju renang jadi pemicu kenaikan jumlah perempuan yang rela jalani operasi kosmetik mengubah penampilan vagina.

American Society for Aesthetic Plastic Surgery (ASAPS) telah mencatat peningkatan yang signifikan jumlah perempuan yang jalani operasi penghilangan jaringan dan re-strukturisasi. Dari 2013 hingga 2014 terjadi peningkatan sebesar 49 persen, pada perempuan berusia 16 sampai 70-an.

Ada dua jenis operasi yang bisa dipilih calon pasien: labiaplasty dan vaginoplasty. Ahli bedah plastik estetika dan juru bicara ASAPS Dr Jennifer Walden mengatakan, labiaplasty adalah prosedur kosmetik yang paling populer.

"Ini adalah prosedur yang tercepat. Hasilnya juga cepat terlihat," kata Jennifer yang melakukan dua sampai tiga operasi labiaplasty seminggu, dikutip dari situs Daily Mail, Kamis (29/10/2015)

Labiaplasty adalah operasi pada labia atau bibir luar vagina. Dapat dilakukan pada labia mayor, minor, dan internal. Umumnya para wanita ingin mengubah ukuran dan bentuk dari labia yang sudah ada. Ada juga yang melakukan operasi ini untuk memerbaiki asimetri.

Sedangkan vaginoplasty adalah prosedur yang bertujuan membuat vagina yang kendur, hasil dari melahirkan atau penuaan, menjadi kembali kencang.

Jennifer melanjutkan, ada juga prosedur non-invasif bernama thermiva yang bertujuan mengencangkan vagina menggunakan frekuensi radio. "Selama tiga sampai empat tahun, saya melihat telah terjadi kenaikan prosedur operasi terkait masalah feminin ini," kata dia.

Fenomena ini juga didorong semakin banyaknya perempuan yang mengakses video atau gambar porno.

Â